RNA, seorang napi kasus narkoba Lapas Semarang mengikuti sumatif akhir semester susulan paket B. Foto: Dok/Humas (4/6/2024)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seorang narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang ikuti kegiatan sumatif akhir semester susulan kelas 9 paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangkit Kota Semarang pada Rabu (5/6/2024).

Program ini merupakan peran aktif Lapas Kelas I Semarang untuk memberikan kesempatan kepada narapidana agar memperoleh pendidikan dan pengetahuan, yang bekerja sama dengan PKBM Bangkit Kota Semarang.

Kegiatan sumatif ujian akhir semester ini dapat dilaksanakan karena warga binaan telah memenuhi syarat administratif dan subtantif. Tampak, RNA (napi kasus narkoba) ini dengan penuh semangat mengerjakan soal-soal yang diujikan, yang diawasi ketat oleh pengajar dan petugas Lapas, untuk memastikan kelancaran proses dan menjaga integritas hasil penilaian.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas I Semarang, Usman Madjid memberikan apresiasi terhadap warga binaan yang telah menunjukkan komitmen dan kesungguhannya dalam mengikuti ujian akhir semester.

“Mereka tidak hanya menghadapi ujian akhir, tetapi juga menghadapi tantangan untuk mengubah mindset hidup mereka melalui ilmu yang didapat. Ini merupakan langkah maju untuk merubah kehidupan dan penghidupan menjadi lebih baik,” ujar Usman.

Sementara itu RNA mengungkapkan rasa syukurnya telah diberi kesempatan untuk menjalankan ujian ini selama 3 hari kedepan. “Bersyukur merupakan cara saya mengungkapkan kebahagian untuk mulai menata kehidupan kembali. Saya berkomitmen merubah kehidupan menjadi lebih baik,” ucap RNA.

Kegiatan sumatif akhir semester susulan kelas 9 paket B merupakan salah satu implementasi dari pemenuhan hak WBP dalam pemenuhan pendidikan. Hal tersebut sebagaimana terkandung dalam pasal 7 dan 9 UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, bahwasanya WBP berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran.

Ning S