Kehadiran kecerdasan buatan (AI) memunculkan tantangan baru bagi guru dalam proses pembelajaran. Mengetahui hal tersebut Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unissula menyelenggarakan kuliah pakar Peran guru dalam pembelajaran Artificial Intelligence. Acara dihadiri oleh mahasiswa FKIP Unissula, guru, dosen hingga mahasiswa Pendidikan Profesi Guru dari kampus-kampus di Semarang, Rabu (5/6/2024).
Kaprodi Pendidikan Matematika Unissula Nila Ubaidah SPd MPd berharap melalui kuliah pakar dapat melahirkan guru-guru yang berakhlak mulia. “Semoga melalui agenda kuliah pakar ini akan lahir generasi khaira ummah, calon-calon guru yang tidak hanya cerdas intelektual berbasis artificial intelligence namun juga humanis dalam ilmu agama dan berakhlak mulia dengan Al-Quran sebagai landasannya,” tegasnya di Aula GKB lt. 3 Unissula.
Dekan FKIP Unissula Dr Muhammad Afandi MPd MH menyambut positif dan memberikan dukungan atas agenda kuliah pakar yang diselenggarakan. “Selamat telah sukses menggiatkan mahasiswa dan peserta umum dalam memfasilitasi pembelajaran di era society 5.0 yang berbasis Artificial Intelligence. Semoga dengan kuliah pakar ini bisa turut mensukseskan visi misi Prodi Pendidikan matematika khususnya, dan FKIP pada umumnya,” jelasnya.
Sementara hadir sebagai pemateri Prof Mailizar PhD dari Universitas Syah Kuala Nanggroe Aceh Darussalam. Pakar teknologi berbasis AI tersebut menyampaikan pentingnya peran guru dalam penanaman karakter sejak dini. “Sangat penting menyiapkan mental, spiritual dan pendampingan bagi siswa ataupun mahasiswa, sehingga teknologi yang ada saat ini bisa digunakan sesuai dengan marwahnya. Dan siswa bisa lebih percaya diri, inovatif, dan kreatif agar tetap semangat berpikir tanpa kecanduan gadget atau alat bantu elektronik lainnya,” jelasnya di kuliah pakar sesi pertama.