PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Sinergi 3 Pilar mampu ciptakan desa yang aman, kecamatan, kabupaten, Provinsi, hingga negara menjadi aman. Hal itu ditegaskan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Safari Kamtibmas di Braling Grand Hotel Kabupaten Purbalingga, Selasa (4/6/2024).
Luthfi menyampaikan, bangsa Indonesia saat ini masih melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka pemilihan umum. TNI-Polri bekerja keras melaksanakan pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri saja, namun juga stakeholder yang ada seperti tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh lintas sektoral, dan tokoh-tokoh lainnya, termasuk 3 Pilar yang hadir di sini,” tegas Luthfi.
Luthfi menyebut, berkat sinergi 3 Pilar, keamanan dapat terwujud dari desa hingga tingkat Provinsi. “Sinergi 3 Pilar ciptakan desa aman, kelurahan aman, kecamatan aman, kabupaten aman, Provinsi aman, hingga negara pun jadi aman, gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” ucapnya.
Luthfi menjelaskan bahwa Pemilu seringkali menimbulkan konflik antar masyarakat karena perbedaan pilihan. Hal ini membuat masyarakat terbelah, namun dengan kerja sama, situasi bisa diatasi. “Dari kecil masyarakat sudah dididik terkait pemilu dari pemilihan RT sampai pemilihan presiden, sehingga masyarakat terbiasa terbelah. Namun dengan bersinergi semua dapat kita atasi bersama-sama,” ungkap Luthfi.
“Tugas kita adalah merekatkan kembali masyarakat yang terbelah. Kedepan masih akan dilaksanakan Operasi Mantap Praja yaitu operasi mandiri kewilayahan yang dilaksanakan oleh Polda Jateng secara serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi untuk mencegah konflik komunal dan horizontal di wilayah. “Hari ini kita perlu menyamakan persepsi agar tidak ada lagi konflik komunal maupun horizontal di wilayah, karena kita akan bersama-sama melaksanakan Operasi Mantap Praja. Jaminan keamanan dilakukan oleh kita-kita yang hari ini hadir di sini,” tegas Luthfi.
“Kita harus memiliki rasa kebersamaan untuk mengatasi suatu krisis sehingga keamanan terjamin. Saat gelaran operasi nanti, saya perintahkan Babinsa sebagai pengendali ketertiban, Bhabinkamtibmas sebagai pengendali keamanan dan pak lurah sebagai misi pembangunan,” tuturnya.
Ning S