blank
Ilustrasi seorang perempuan mengalami pusing. Foto: Dok/iStock

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pernahkah kamu mengalami pusing hingga kliyengan serasa mau pingsan? Saat seseorang mengalami pusing tentu ada satu sensasi yang dirasakan, seperti berputar, melayang, kliyengan, sakit kepala, hingga terasa ingin pingsan.

Banyak yang mengira pusing adalah penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan obat, padahal pusing merupakan salah satu gejala dari gangguan kesehatan yang dialaminya.

Jangan sepelekan kondisi pusing yang kamu alami. Pasalnya pusing dapat menjadi tanda penyakit yang cukup serius pada tubuh kamu. Beberapa diantaranya adalah penyakit vertigo dan darah rendah. Apa perbedaan dari pusing yang disebabkan oleh kedua penyakit ini?

Melansir dari Halodoc, ini perbedaan pusing karena vertigo dan darah rendah, yuk simak!

Kenali Pusing yang Dialami

Pada umumnya, rasa pusing yang kamu alami muncul secara perlahan maupun tiba-tiba. Rasa pusing yang dialami seseorang biasanya terasa lebih parah ketika seseorang yang mengalami pusing melakukan kegiatan, seperti berdiri, berjalan, berbaring, atau menggerakkan kepala.

Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat secara sembarangan, tidak ada salahnya untuk mengetahui penyebab pusing yang dirasakan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada rumah sakit terdekat dan memastikan penyebabnya. Pusing yang dialami tiap orang rasanya berbeda sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialaminya.

Begitu juga dengan pusing yang disebabkan oleh vertigo atau darah rendah. Pusing yang disebabkan kedua penyakit ini nyatanya berbeda. Kenali sensasi pusing yang disebabkan oleh kedua penyakit ini!

1. Vertigo

Vertigo dibagi menjadi dua, yaitu sentral dan perifer. Vertigo sentral terjadi karena ada kelainan di otak kecil, bisa karena stroke, tumor otak atau gangguan lainnya. Sedangkan vertigo perifer terjadi karena gangguan di organ vestibullar di telinga, seperti pada penyakit meniere atau gangguan pendengaran.

Umumnya, pusing yang disebabkan vertigo membuat pengidapnya memiliki sensasi kepala terasa berputar. Pengidap vertigo juga mengalami gejala lain, seperti mual, muntah, berkeringat, pergerakan bola mata yang tidak sesuai, dan adanya gangguan pendengaran.

2. Darah Rendah

Seseorang dikatakan mengalami darah rendah atau hipotensi ketika memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Seseorang yang memiliki darah rendah ditandai dengan sensasi pusing, namun pusing yang dirasakan akan berbeda dengan pengidap vertigo. Pusing darah rendah akan terasa seperti kliyengan. Sensasi ini juga disertai dengan gejala lain, seperti lemas, pandangan buram, konsentrasi berkurang, tubuh terasa tidak stabil, dan sesak napas.

Namun tidak hanya kedua penyakit tersebut, pusing dapat dialami sebagai tanda penyakit lain pada tubuh, seperti gangguan pada telinga, masalah peredaran darah, gangguan saraf, penyakit anemia, kekurangan gula dalam darah, gangguan kecemasan, dan dehidrasi yang disebabkan oleh cuaca yang terlalu panas.

Lakukan Pemeriksaan untuk Memastikan Penyebab Pusing

Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami pusing yang disertai dengan sensasi mati rasa, demam, hingga kejang. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan penyebab pusing yang dialami, seperti tes keseimbangan, MRI atau CT Scan, dan tes darah.

Tidak ada salahnya melakukan cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi pusing, seperti mengonsumsi cukup air putih setiap harinya, istirahat dalam ruangan dengan suhu yang nyaman dengan suasana yang redup, berhenti mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, mengonsumsi makanan sehat serta hangat, dan rutin berolahraga.

Ning S