(SUARABARU.ID) – Vincent Kompany, pelatih baru Bayern Munich, sudah memilih gaya main yang akan diterapkannya pada musim depan.
Kompany meminta Harry Kane dan kawan-kawan berani memainkan bola dan tampil agresif.
Pria 38 tahun itu ditunjuk sebagai penerus Thomas Tuchel dan dikontrak selama tiga tahun.
Pemilihan mantan bek tengah ini mengakhiri pencarian yang dilakukan manajemen Die Roten.
Sebelumnya, semua bidikan Si Merah luput, yakni Xabi Alonso, Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick.
’’Berani ketika memegang bola dan mengambil keputusan, serta selalu agresif. Itu yang harus dibawa pemain di setiap menitnya,’’ kata Kompany seperti dilansir dari ESPN.
Dengan permainan cepat dan mengandalkan penguasaan bola, pelatih asal Belgia ini mengantar Burnley juara Divisi Championships 2022-2023 dan promosi ke Liga Primer Inggris.
Sayang, Burnley hanya numpang lewat lantaran terkena degradasi dari Premier League pada musim lalu.
Kompany punya pengalaman berkarier di Bundesliga (Liga Primer Jerman) saat masih menjadi pemain.
Dia pernah memperkuat Hamburg pada 2006-2008.
Meski bukan pilihan utama, para petinggi Hollywood FC yakin merekrut Kompany adalah keputusan tepat.
Musim depan dia mengusung misi berat untuk membawa Die Roten berjaya lagi di Bundesliga dan Liga Champions.
Pada musim lalu Si Merah gagal meraih satu trofi pun.
Pengangkatan Kompany bukannya tanpa sorotan.
Sebab, dia dinilai kurang berpengalaman karena cuma melatih Anderlecht dan Burnley.
Selain itu, Bayern terkenal dengan intrik di dalam dan luar lapangan yang belum tentu mudah diatasi.
Pemilihan Kompany juga mengesankan klub raksasa Bavaria ini sudah kehabisan pilihan.
Direktur Olahraga Bayern Max Eberl menegaskan pemilihan eks kapten Manchester City tersebut telah dipikirkan masak-masak.
’’Dalam hal pengalaman, kami akan lalui bersama-sama dengannya. Untuk penunjukan Vincent, saya hanya bisa bilang, jagoan datangnya belakangan,’’ tandas Eberl.
mm