Pelatihan akbar penyembelihan hewan kurban di RPH Kota Semarang. Foto: Ning S/SUARABARU.ID

Menurut Basith ada 3 metode penyembelihan, pertama metode Burley dengan cara menyiapkan tali panjang kemudian dililitkan dengan kedua ujung tali melalui leher bagian belakang sapi, kemudian disilangkan diantara kaki depan, selanjutnya kedua ujung ditarik keatas dan disilangkan di punggung

Kedua metode squeeze, merupakan metode yang dilaksanakan dengan menyimpul dari arah depan hingga ke belakang pada tubuh sapi membentuk simpul. Setelah itu, tarik tali ke arah belakang secara gotong royong. Jika sapi sudah berhasil roboh, tali tersebut tidak dilepas dan tetap tarik dari belakang.

Dan ketiga menggunakan simpul perut yang biasa digunakan untuk sapi jumbo.

Sementara itu Drh. Aldi Salman selaku Ketua 1 PDHI Cabang Jateng 1 menyebut, bahwa dalam penyembelihan hewan kurban terdapat beberapa titik.

“Pertama, hewan tersebut layak dilakukan penyembelihan atau tidak, baru setelah itu dilakukan penyembelihan. Setelah dilakukan penyembelihan daging tersebut layak dibagikan atau tidak. Dari sisi medis kita lakukan tiga tahapan tersebut,” kata Aldi.

Terkait pemeriksaan kesehatan, kata Aldi, pada saat menuntun sapi itu merupakan momen terakhir menentukan bahwa sapi itu sehat atau tidak. “Kita bisa melihat sapi mengekspresikan standar alamiahnya baru kita melihat apakah matanya ada kelainan, hidung, mulut telinga, cara berjalan, hingga ekornya seperti apa. Setelah dinyatakan layak disembelih baru dilakukan penyembelihan,” terang Aldi.

Aldi menambahkan, untuk pelatihan ini target peserta adalah takmir masjid, agar dalam menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha nanti dilakukan dengan sempurna, sehingga daging yang dihasilkan halal dan berkualitas.

“Pelatihan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan takmir masjid agar dalam menyelenggarakan ibadah kurban dengan sempurna, sehingga daging yang dihasilkan halal dan berkualitas. Daging yang diterima penerima kurban berkualitas,” tuturnya.

Menurut Aldy, selama ini yang dijumpai sebagian besar daging kurban sudah memenuhi syarat, namun ada yang kurang umur. “Untuk penyakit tidak ada. Terkait kesehatan masalah terbesar hanya cacing hati, tapi kejadiannya sangat kecil,” imbuhnya.

Ning S