Ketua DPD Partai Gerindra Jateng yang sekaligus Bakal Calon Gubernur Jateng saat blusukan di Pasar Brayung Kudus. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ketua DPD Partai Gerindra Jateng yang juga bakal Calon Gubernur Jateng Sudaryono safari politik dengan blusukan ke Pasar Brayung Kudus, Selasa (28/5).

Dalam blusukannya, Sudaryono datang bersama rombongan pengurus DPC Partai Gerindra Kudus, serta pengurus DPC Papera (Pedagang, Pejuang Indonesia Raya), salah satu organ Partai Gerindra.

Di tempat tersebut, Sudaryono berinteraksi langsung dengan para pedagang, tukang parkir, serta pembeli yang ada di Pasar Brayung. Bahkan, Sudaryono memborong dagangan para pedagang dan makan di warung yang ada di tengah pasar.

Yang cukup menarik, hadir di kesempatan tersebut Ketua DPC PDI Perjuangan H Masan yang juga merupakan bakal Calon Bupati Kudus 2024. Masan nampak ikut menemani Sudaryono menyapa para pedagang yang ada.

Selain itu, ada pula Sandung Hidayat, Bendahara DPC Partai Gerindra yang juga akan maju dalam Pilkada Kudus 27 November mendatang. Sandung santer dikabarkan juga menjalin kedekatan dengan Masan untuk maju sebagai pasangan calon.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Sudaryono menyampaikan kegiatannya tersebut dilakukan guna menyapa langsung para pedagang yang ada di pasar tradisional. Karena visi misi Partai Gerindra salah satunya adalah memperjuangkan kesejahteraan bagi para pedagang pasar.

Sudaryono mengaku banyak mendapat keluhan, serta masukan dari para pedagang terutama terkait permodalan. Sudaryono menyebut dirinya sudah memiliki program kredit tanpa agunan bagi para pedagang yang sudah berjalan.

“Jadi tinggal meningkatkan saja jumlah penerimanya, jumlahnya dan sebagainua,”kata Sudaryono.

Sementara disinggung soal Pilkada Kudus, Sudaryono mengatakan secara mekanisme Partai Gerindra sudah jelas bahwa di Kabupaten melakukan penjaringan, Provinsi penyaringan dan pemberian rekomendasi di Pusat.

Oleh karena itu, Sudaryono menegaskan seorang calon bupati yang maju lewat Partai Gerindra harus melalui DPC. Sehingga tidak akan ada seorang calon yang mengklaim bisa langsung ke DPP tanpa sepengetahuan DPC.

Sementara, disinggung mengenai kehadiran Ketua DPC PDIP Kudus, Masan dalam kegiatan blusukannya tersebut, Sudaryono menyebut bahwa Masan adalah sahabat baiknya.

“Beliau sahabat baik saya dari dulu. Kan beda partai bukan berarti kita musuhan. Dan kebetulan beliau juga akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kudus. Tentu hal ini bisa menjadi pertimbangan,”katanya.

Saat disinggung apakah hadirnya Masan tersebut menjadi sinyalemen kuat bahwa PDIP dan Gerindra akan berkoalisi di Pilkada Kudus 2024, Sudaryono menjawabnya sembari berkelakar.

“Ya nanti lah. Beritanya kan lebih baik diulur-ulur. Jangan sekarang semua”tandasnya.

Ali Bustomi