Camat Tahunan buka secara resmi Festival Kuliner

JEPARA (SUARABARU.ID) – Memasuki hari ketiga dalam rangkaian Sedekah Bumi, warga desa Petekeyan tumpah ruah untuk menikmati beragam kuliner yang dijajakan delegasi RT 01 sampai RT. 20 dalam tajuk Festival Kuliner. Beragam menu baik tradisional maupun modern dapat ditemukan di stand-stand yang berderet mulai panggung utama utara balai desa Petekeyan ke arah barat 200 M.

Festival Kuliner yang menjadi agenda rutin Sedekah Bumi Desa Petekeyan hari ini, 28 Mei 2024 dibuka secara resmi oleh Camat Tahunan, Nuril Abdillah didampingi Petinggi Petekeyan Rohman, dan Ketua BPD Abdul Afif.

Shef Novi didampingi Bu Petinggi dan kader PKK

Sebagai ungkapan selamat datang, Tari Gambyong disajikan oleh dua penari cantik yang lemah gemulai binaan Pokdarwis Petekeyan. Festival Kuliner tahun ini juga akan dimeriahkan oleh Shef Novi, shef profesional yang akan mendemonstrasikan menu tradisional ala Kartini.

Sejumlah tokoh hadir untuk memberi support Festival Kuliner antara lain Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT dan RW, para kader PKK, dan Ketua Pokdarwis beserta anggotanya.

Camat Tahunan kunjungi salah satu stand

Dalam sambutannya, Petinggi Petekeyan Rohman menyampaikan terima kasih dan apresiasi warga Petekeyan yang guyup dan bersemangat dalam mengikuti rangkaian Sedekah Bumi.

” Terima kasih dan apresiasi kepada warga Petekeyan yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan Sedekah Bumi, mulai dari Dolanan Fest., Karnaval, Festival Kuliner, Ziarah leluhur, Senam dan jalan sehat, Ider-ider dan Weton, nanti malam Wayangan, Khotmil Qur’an bilghoib, dan puncak acara Pengajian Umum. Semoga masyarakat Petekeyan semakin sejahtera dan makmur, ekonominya meningkat, dan menjadi Qaryah Thoyyibah,” paparnya.

Camat Tahunan mencicipi kuliner warga

Sementara itu Camat Tahunan, Nuril Abdillah mengapresiasi kegiatan Festival Kuliner di Desa Petekeyan, semoga bisa menjadi media promosi Kampoeng Sembada Ukir Desa Petekeyan.

” Di tengah maraknya budaya K-Pop, Drakor, dan lainnya, masih ada yang peduli dan melestarikan budaya dan tradisi leluhur, misalnya tarian gambyong tadi. Demikian pula terhadap perkembangan kuliner modern yang mulai marak. Kita tidak menolak, tapi kuliner tradisional harus bisa dikreasikan dan dikombinasikan sehingga lebih menarik.” ujarnya.

Usai acara pembukaan, Camat Tahunan didampingi Petinggi, BPD dan perangkat mengunjungi stand-stand dan mencicipi aneka kuliner. Kemudian menyaksikan demo masak ala shef Novi.

Hadepe – Sub