Peserta pelatiah siaga bencana berbasis masyarakat bersama pengurus PMI Kebumen di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Senin 27/5.(Foto:SB/Humas PMI Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen menyelenggarakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Bagi Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) pada 27-29 Mei 2024.

Kegiatan berlangsung di kawasan pantai Kaliratu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong,  diikuti 60 peserta dari perwakilan desa di pesisir selatan Kebumen. Meliputi Desa Setrojenar, Kecamata Buuspesantren, Desa Jogosimo Kecamatan Klirong dan Desa Karangrejo Kecamatan Petanahan.

Ketua PMI Kabupaten Kebumen Sabar Irianto membuka pelatihaan Sibat didampingi Kepala Pelaksana  BPBD Kebumen Udy Cahyono.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Petanahan Edy Purwoko, Kades Jogosimo M Muhtasimudin serta Perwakilan PMI Kecamatan Klirong, Buluspesantren dan Petanahan.

Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto mengatakan pentingnya diadakan pelatihan Sibat. Mengingat kegatan ini untuk  membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh menghadapi bencana. Apalagi bagi masyarakat pesisir selatan yang rawan bencana harus dibekali dengan mitigasi bencana.

Fasilitator memberi materi pada pelatihan siaga bencana ebrbasis amsyaraat PMI Kebumen 27-29/5.(Foto:SB/Humas PMI Kbm)

“Kita tahu bencana tidak diharapkan, tetapi tidak bisa dipungkiri mengingat potensi di wilayah pesisir selatan ini sangat besar ancaman tsunami. Kami mengharapkan kepada bapak ibu setelah menjadi Sibat PMI Kebumen bisa menjadi satu tim kesatuan untuk kesiapsiagaan bencana,”ujar Sabar Irianto.

Peserta pelatihan mendapatkan sejumlah materi. Meliputi orientasi kepalangmerahan, kode perilaku dan panduan keselamatan, manajemen relawan, pengantar tanggap darurat bencana, shelter, menejemen logistik, posko, CBFA, rencana aksi, dan simulasi gempa bumi.

Panitia menghadirkan fasilitator andal  dalam pelatihan, di antaranya Qosim Jamaludin, Robiatul Adawiyah, Luthfi Riyanto, Dadang SM, Muslim Mustofa, Ulfah Fitri, Bandrio, Hafifah Umami,Vredy Nurochmat, dan Dariman.

Supriyadi peserta asal Desa Setrojenar mengaku  senang dang merasa bermanfaat dalam mengikuti pelatihan Sibat PMI Kebumen.

“Dari hari pertama saat pembukaan  saya merasa senang dan antusias belajar mengatasi bencana bersama PMI Kebumen. Hal menarik dan bermanfaat untuk warga kami yang berada di pesisir selatan seperti ini,”terang Supriyadi.

Komper Wardopo