blank
Pemain AMN FC (biru) saat berusaha melewati pemain PSB Bacin. Foto:Liga Sukun Official.

KUDUS (SUARABARU.ID) – AMN FC Ngembalrejo akhirnya tumbang di kandang sendiri usai ditekuk tamunya PSB Bacin dalam laga lanjutan Liga Sukun U23. Bermain di lapangan Jambu Bol, Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Minggu (26/5), AMN FC harus menyerah dengan skor 1-3.

Mengawali pertandingan, kedua tim sama-sama bermain ngotot. Meski demikian, PSB Bacin yang tampil dengan kekuatan penuh, bermain lebih efektif dengan menciptakan beberapa peluang.

Hasilnya, pada menit PSB Bacin akhirnya mencuri gol terlebih dulu melalui titik penati setelah pemain AMN FC melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang Titan Boby yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugas dengan baik dan mengubah skor menjadi 0-1.

Gol tersebut seakan meruntuhkan mental para pemain AMN FC. Sepuluh menit kemudian, Titan menambah pundi golnya untuk mengubah skor menjadi 0-2 yang kemudian bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, situasi tidak banyak berubah. Alih-alih menyamakan kedudukan, stamina pemain AMN FC justru semakin terkuras.

Akibatnya di menit 70, PSB Bacin sukses mencetak gol ketiga melalui kaki M Khoirul.

Unggul tiga gol dimanfaatkan PSB Bacin untuk melakukan penyegaran dengan mengganti sejumlah pemain starternya.

Sayangnya, hal tersebut membuat intensitas permainan PSB Bacin menjadi menurun. Hasilnya, AMN FC akhirnya sukses mencetak gol hiburan melalui Ahmad Sidqi satu menit sebelum peluit panjang berbunyi. Skor pun berkesudahan 1-3 untuk kemenangan PSB Bacin.

Manager PSB Bacin, M Ulin Nuha mengaku puas dengan permainan hari ini, meskipun sempat kebobolan di menit-menit terakhir. Untuk pertandingan selanjutnya, terlebih melawan Lawet FC dengan komposisi pemain yang terbilang kuat.

“Target saya pengennya kalau tidak juara 1 ya juara 2. Nanti kita persiapan melawan Lawet FC maksimalkan di latihan, dan memperbaiki focus di menit-menit terakhir,” katanya.

Sementara Pelatih AMN FC, Yovie Kussetia mengakui keunggulan tim lawan. Terkhusus banyak kelemahan fisik dan kurangnya jam terbang dari timnya ketimbang tim lawan.

“Evaluasi ke depan nanti di posisi tengah akan kita kuatkan, karena memang rotasi pemain untuk saling meng-cover itu belum ada. Kelemahan kita memang di fisik,” tuturnya.

blank

Liga Sukun U23 juga menggelar dua pertandingan lain. Informasinya, Parkid FC juga dikalahkan tim tamu, PS Klumpit dengan skor 0- 6. Sedangkan pada pertandingan lain Pedawang FC berhasil menang atas lawannya Persig FC dengan skor 3 – 2.

Hasil tersebut membuat PS Klumpit sukses memuncaki klasemen sementara dan menggeser Persigala yang sehari sebelumnya sempat bertengger di urutan pertama klasemen.

Ali Bustomi