Tim PkM dosen FTIK USM, saat menggelar pelatihan penggunaan aplikasi BukuWarung, di Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, dengan peserta beberapa pelaku UMKM. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM), belum lama ini menggelar pelatihan penggunaan aplikasi BukuWarung di Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan.

Tim PkM USM terdiri dari Ketua Ahmad Rifa’i SKom MKom, anggota Saifur Rohman Cholil SKom MKom dan Eka Putri Rachmawati ST MT. Mereka dibantu empat mahasiswa, Sekar Cinta, Ajik Dewantoro, Rossa Livia Monika Harditia, dan Satrio Daffa.

Dalam keterangannya, Ahmad Rifa’i mengatakan, pelatihan yang didanai USM itu diikuti 20 peserta atau pelaku UMKM. Tujuan pelatihan ini, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, dalam menggunakan aplikasi BukuWarung. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatan transaksi dan pengelolaan keuangan usaha kecil.

BACA JUGA: BEM FPsi USM Laksanakan PkM di Kelurahan Kemijen

”Dengan menggunakan aplikasi BukuWarung, pelaku UMKM di Kelurahan Pleburan dapat melakukan pencatatan keuangan secara lebih efisien dan akurat. Hal ini akan membantu mereka dalam mengelola usaha dengan lebih baik, dan membuat keputusan bisnis yang tepat,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Saifur Rohman Cholil. Menurutnya, selain meningkatkan keterampilan digital, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.

”Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara praktis, tapi juga membangun kerja sama yang lebih erat, antara USM dan masyarakat Kelurahan Pleburan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Personel Tim TMMD Memberikan Penyuluhan Wasbang

Menurutnya, pelatihan penggunaan aplikasi BukuWarung ini, merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan meningkatnya adopsi teknologi di kalangan pelaku usaha kecil, diharapkan perekonomian desa dapat tumbuh lebih dinamis dan berdaya saing.

”USM berencana untuk melanjutkan program pengabdian masyarakat ini, dengan kegiatan serupa di desa-desa lain. Hal ini guna menjangkau lebih banyak pelaku UMKM, dan membantu mereka beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital,” tuturnya.

Selama pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai materi, mulai dari cara mengunduh dan menginstal aplikasi BukuWarung, hingga penggunaan fitur-fitur penting, seperti pencatatan penjualan, pengeluaran, pengingat utang-piutang, dan pembuatan laporan keuangan. Para peserta juga mendapatkan bimbingan langsung dari para mahasiswa dan dosen USM yang bertindak sebagai fasilitator.

BACA JUGA: Dr. Sri Odit Megonondo Jabat Kajari Bengkalis Gantikan Zainur Arifin Syah

Salah satu peserta pelatihan yang merupakan pemilik warung kelontong, Ahmad menyampaikan, pihaknya mengapresiasi tim PkM USM, yang telah memberikan tambahan pengetahuan mengenai pentingnya menggunakan aplikasi BukuWarung.

”Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Sekarang, saya bisa mencatat semua transaksi dengan mudah, dan tidak perlu khawatir kehilangan catatan keuangan. Aplikasi BukuWarung sangat membantu dalam mengelola usaha saya,” ungkap Ahmad.

Riyan