Agenda kegiatan yang akan diadakan

JEPARA (SUARABARU.ID) – Tradisi Tasyakuran rakyat yang populer dengan istilah Sedekah Bumi akan digelar di desa Petekeyan Jepara pada tanggal 25-29 Mei 2024. Beragam kegiatan akan meriahkan Petekeyan Kampoeng Sembada Ukir. Selain acara rutin Weton,  Ider-ider dan Wayangan, Sedekah Bumi juga dimeriahkan dengan Dolanan Fest, sebuah  festival dolanan tradisional yang dulu dulu menjadi hiburan anak-anak setelah pulang sekolah dan Karnaval Budaya.

Ahmad Munif, Koordinator acara Dolanan Fest mengatakan bahwa beragam Dolanan Tradisional sengaja dihadirkan kembali untuk mengedukasi dan memberi literasi kepada generasi muda tentang permainan tradisional yang populer di zamannya. ” Generasi Z perlu dikenalkan dengan Dolanan Tradisional agar dapat menghayati nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, keakraban, kerukunan , kekompakan yang sekarang sangat mahal untuk ditemukan,” ungkapnya.

Festival kuliner yang akan digelar

Sementara H. Purwanto, Koordinator Karnaval berharap kemeriahan Parade Budaya yang pernah menyedot perhatian masyarakat Petekeyan dan sekitarnya dapat diulang, bahkan lebih meriah lagi. ” Alhamdulillah, antusiasme warga untuk memeriahkan Karnaval Budaya cukup tinggi. Beragam kreasi dan properti telah disiapkan dari sekarang. Masyarakat umum bisa menikmatinya di sepanjang jalan paving sampai Balai desa Petekeyan,” tuturnya.

Makruf, Ketua Panitia berharap serangkaian kegiatan Sedekah Bumi menjadi ekspresi warga dalam mencintai desa kebanggaannya dan menjadi ajang promosi pariwisata dan potensi yang dimiliki Petekeyan yang berselogan ” Kampoeng Sembada Ukir.” Insyaallah Camat Tahunan dan sejumlah tokoh Jepara akan hadir untuk memberi support.

Sajian lain yang akan mewarnai acara Sedekah Bumi Petekeyan adalah Festival Kuliner, sebuah stand-stand kuliner yang berderet memanjang mulai barat Balai desa Petekeyan ke arah barat.  Para pengunjung akan dimanjakan aneka cita rasa yang menggoda selera dengan harga receh mulai kuliner tradisional sampai kuliner kekinian. Bagi yang hobi memasak panitia mendatangkan chef Novi, Chef profesional yang akan mendemonstrasikan kelihaiannya memasak menu tradisional.

Sedekah Bumi yang mengambil tema, “Merawat Tradisi Wujudkan Petekeyan Desa Mandiri” akan menggelar wayang semalam suntuk dengan Dalang Ki Sasmito Cokro.

Sentuhan religiusitas akan menjadi puncak acara dengan kegiatan Khotmil Qur’an bilghoib oleh Jamiyatul Qurra Wal Huffad (JQH) Petekeyan dan dilanjutkan malam puncak dengan acara Pengajian Umum bersama KH. Ahmad Sholeh Al Yamani dan iringan Shalawat Kanjeng yang sedang viral akhir-akhir ini.

” Semoga seluruh rangkaian kegiatan Sedekah Bumi Petekeyan berjalan lancar, warganya guyup rukun, perekonomiannya semakin maju berkat syukuran Sedekah Bumi.” Harap Rohman, Petinggi Petekeyan.

Hadepe  – Sub