Skuad Persiku Kudus di Liga 3 Nasional. foto: dok

BOGOR (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus sukses mengawali laga babak 16 besar dengan poin penuh. Menantang Persekabpas Pasuruhan, Macan Muria sukses menang dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang digelar di stadion mini Cibinong, Bogor, Selasa (21/5).

Pertandingan tersebut cukup menarik mengingat Persekabpas adalah tim yang dilatih Subangkit, pelatih yang pernah menukangi Persiku.

Menit-menit awal, Persekabpas sudah menggebrak dan mengancam gawang Persiku yang dijaga Yoga Pratama.

Beberapa kali serangan anak asuhan pelatih Subangkut tersebut langsung menusuk ke janting pertahanan laskar Macan Muria.

Tak ingin terus ditekan, Zola dkk berusaha untuk bangkit. Sedikit demi sedikit serangan yang mulai dibangun mulai mendekati garis pertahanan lawan.

Di menit 18, Persiku mendapatkan peluang. Melalui tendangan bebas Heri Ivan, bola meluncur ke arah gawang namun sukses diselamatkan peniaga gawang Persekabpas.

Persiku akhirnya sukses mendapatkan skor di meit 43. Berawal dari lemparan ke dalam dari sisi kanan, sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti membentur bek Persekabpas. Bola rebound dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemain berpunggung 18 Tri Hartanto.

Sepakan kerasnya dari sisi kiri gagal ditepis dengan baik oleh penjaga gawang Persekabpas. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persekabpas masih menampilkan permainan menyerang guna mengejar ketertinggalan.

Menit 56, gawang Persiku nyaris bobol melalui skema tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan. Beruntung sontekan bola dari striker Persekabpas hanya melenceng tipis di sisi kiri gawang Yoga.

Lagi-lagi Persiku sulit untuk keluar dari tekanan. Kalah dalam duel lini tengah, membuat aliran bola ke barisan.penyeranhan yang dikomandoi Hasbullah Kader sedikit terhambat.

Menit 79, sebuah shoot on target kembali dilesakkan oleh lini depan Persekabpas. Sayangnya bola terlalu lemah sehingga mudah dipatahkan oleh penjaga gawang Persiku.

Menit 85, Zola Anggoro sebenarnya memperoleh peluang emas. Lolos dari kawalan bek lawan, Zola tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayangnya bola cop Zola berhasil diblok oleh kiper Persekabpas.

Mendekati menit akhir, Deny Rumba menginstruksikan anak asuhnya melakukan strategi bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Hasilnya, Persiku nyaris menggandakan kedudukan jika penjaga gawang Perskabpas gagal menepis bola.

Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Kemenangan ini menjadi bekal berharga bagi Macan Muria dalam pertarungan memperebutkan tiket 8 besar. Mengantongi poin 3, Persiku bersaing dengan PSGC Ciamis yang dalam pertandingan sebelumnya mampu mengkandaskan NZR Sumbersari dengan skor 2-1.

Alu Bustomi