SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 23 Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah memastikan diri melaju ke tahap panel Tim Penilai Internal (TPI) dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2024.
Hasil ini diketahui berdasarkan hasil Exit Meeting Evaluasi Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Jumat (17/5/2024) yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa.
Hasil positif ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan desk evaluasi dan verifikasi lapangan yang dilakukan TPI sejak tanggal 17 Mei 2023 lalu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto mengatakan, hasil positif tersebut merupakan wujud kerja tim. “Mulai dari Kepala Satuan Kerja beserta jajaran, yang memiliki komitmen sama dalam Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM,” ujar Tejo.
Penilaian ini, kata Tejo bukan hasil final. Masih ada tahapan lanjutan untuk meraih predikat WBK. “Hasil ini dan hasil panel bukan hasil akhir keberhasilan, masih ada proses yang harus dilakukan,” kata Tejo.
“Saya berharap dari rekan-rekan semua, Satuan Kerja yang diusulkan untuk mendapatkan predikat WBK,. Jangan berhenti, jangan puas dengan nilai yang disampaikan. Pembangunan Zona Integritas harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Khususnya Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, karena rentan terhadap penilaian negatif dari masyarakat,” imbuhnya.
Bagi UPT yang tidak berhasil maju ke tahap selanjutnya, Tejo berpesan agar mereka tidak patah semangat dan terus berusaha membangun Zona Integritas.
Ia berharap ada kolaborasi antara Satuan Kerja yang telah meraih predikat WBK dan yang belum. “Saya berharap, kita saling membantu satu sama lain. Satuan Kerja yang sudah mendapatkan predikat harus membantu Satuan Kerja yang sedang membangun Zona Integritas,” ujar Tejo.
Tejo menyatakan apresiasi dan salut kepada seluruh Satuan Kerja yang telah berupaya membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. “Mudah-mudahan yang diusulkan untuk dipanelkan, semua dapat diterima dan dapat diusulkan ke tahap yang selanjutnya,” tuturnya.
Hadir mengikuti jalannya Exit Meeting, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Pejabat Administrasi Kanwil, Kepala UPT dan Tim Kerja dari Lapas Semarang, Bapas Semarang dan Rutan Boyolali serta Rutan Demak, dan ajaran UPT yang telah menjadi objek evaluasi secara virtual.
Ning S