SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM), memberikan pelatihan kesehatan sendi lutut, kaitannya dengan olahraga dan agama, di Kelurahan Tlogosari Wetan, Semarang, Kamis (16/5/2024).
Tim PkM USM terdiri dari Ketua Metta Christiana SPd MKes, anggota Dr Drs Daryono MSI dan Ahmad Muhaimin SPd MPd. Menurut Metta, banyak warga yang mengalami nyeri lutut, terutama yang berusia di atas 40 tahun.
”Sedangkan mereka masih harus beraktivitas untuk keluarganya. Baik bekerja di rumah, di luar atau dalam kegiatan sosial,” kata dia.
BACA JUGA: Jelang Pemberangkatan Jemaah Calon Haji, Kemenag Jepara Selenggarakan Doa Bersama
Disampaikan juga, sebagian besar warga belum sepenuhnya menyadari pentingnya menjaga kesehatan sendi lutut, dan risiko yang dapat timbul jika tidak diperhatikan.
Selain itu, belum terdapat pendekatan yang menyeluruh dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama, dalam praktik kesehatan sehari-hari. Khususnya terkait dengan olahraga dan kesehatan sendi lutut.
”Penanganan yang banyak digunakan warga yaitu, dengan obat-obatan, medis, pijat ataupun diistirahatkan saja. Maka salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan itu, dengan memberikan pelatihan kesehatan sendi lutut, yang dikaitkan dengan olahraga dan agama,” jelas Metta lagi.
BACA JUGA: Bank Jateng Siap Layani 2.011 PPPK Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ditambahkan dia, tujuan kegiatan ini, agar warga Kelurahan Tlogosari Wetan bertambah pemahamannya, tentang kesehatan lutut dalam hubungannya dengan olahraga dan agama.
Kegiatan yang diikuti 55 warga lansia itu, dibuka Lurah Tlogosari Wetan, R Kamto Warsono SE MM. Diungkapkan Kamto, pihaknya memberikan apresiasi kepada tim PkM USM, yang telah membantu memberikan pelatihan kesehatan dalam menjaga sendi lutut bagi para lansia.
Dia berharap, pelatihan ini bermanfaat bagi para lansia, yang mengalami masalah kesehatan pada sendi lutut.
Riyan