JAMASAN - Ketua Majelis Purbaya Ustadz Nur Amani Kurdi saat akan melakukan jamasan Tombak Kiai Plered. (Foto: Sutrisno)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Jelang HUT Ke 423 Kabupaten Tegal, Tombak Kiai Plered dilakukan Penjamasan di Pondok Pesantren Pangeran Purbaya Desa Kalisoka, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (15/5/2024) malam.

Pondok Pesantren merupakan peninggalan dari Pangeran Purbaya merupakan pondok pesantren yang pertama berdiri di Kabupaten Tegal 1600 M.

Jamasan Pusaka, sebuah ritual yang dilakukan oleh keluarga, kerabat Pangeran Purbaya, dan warga Kalisoka serta masyarakat Kabupaten Tegal rutin dilakukan setiap hari jadi Kabupaten Tegal.

Kepala Desa Kalisoka, Ahmad Dumeri SH menyampaikan, meskipun tombak Kiai Plered adalah replika namun, pembuatannya melalui proses yang panjang hingga kesakralan tetap terjaga. “Meskipun replika kita sebagai warga Kabupaten Tegal khususnya warga Kalisoka wajib menghormati,” kata Kepala Desa Dumeri.

Sebelum Penjamasan Tombak dilakukan manaqib dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Jafar Shodiq.

Penjamasan Tombak Kiai Plered dilakukan oleh keluarga dan kerabat Pangeran Purbaya, Ketua Majelis Purbaya Ustadz Nur Amani Kurdi  disusul penjamasan pusaka lain.

Untuk menjaga kesakralan acara Penjamasan semua yang hadir tidak diperkenankan untuk mengambil gambar. “Selama Penjamasan Tombak Kiai Plered siapapun dilarang mengambil gambar, foto maupun video,” pesan Ustadz Nur Amani.

Menurut rencana tombak Kiai Plered akan di kirab besok pada Kamis (16/5/2024) dari Kalisoka menuju Rumah Dinas Bupati Tegal di Slawi. Selanjutnya untuk disemayamkan sebelum dikirab ke Gedung DPRD Kabupaten Tegal pada Rapat Paripurna. Istimewa.

Sutrisno