JEPARA (SUARABARU.ID) – Fraksi PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat dan Fraksi Gerindra, Rabu (15/5-2024) telah bertemu di ruang Fraksi PDI Perjuangan. Mereka bertemu cukup lama mulai pukul 10.00 Wib. – 13.00 Wib. Pertemuan tersebut diduga membicarakan kolasi dalam Pilkada yang akan di gelar 27 November 2024 mendatang.
Mereka yang bertemu adalah Sri Lestari dan Rizal Wahyu dari Gerindra, Junarso dan Sutrisno dari F PDIP, Pratikno, Nur Hidayat dan Padmono Wisnugroho dari F Nasdem, serta Latifun dan Zumaroh dari Demokrat.
Namun ketika dugaan tersebut dimintakan tanggapan Latifun yang juga menjabat Ketua Partai Demokrat Jepara, ia menegaskan, diskusi tersebut bertujuan untuk melihat tantangan Jepara kedepan.
Menurut Latifun, Jepara sebenarnya memiliki Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang lengkap. “Ini dibuktikan dengan letak geografis serta alam yg dimiliki Jepara mulai laut, gunung, daratan, sawah. “Ini bagian dari potensi alam Jepara,” ujarnya
Belum kekayaan budaya dan sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif serta jiwa wirausaha yang tinggi. “Inilah yang mengantarkan Jepara mulai tahun 1960 disebut sebagai Kota Ukir,” terang Latifun. Seni ukir yang merupakan warisan budaya adhiluhung ini harus terus dilestarikan dan bahkan dikembangkan.
“Karena itu menjelang Pilkada Jepara, kami mencari formula, gagasan bagaimana kandidat calon bupati wakil bupati membuat visi misi Jepara kedepan. “Harapan kami para calon mampu merumuskan gagasanya untuk menjawab persoalan yang ada, tanpa memandang siapa calonnya,” terangnya
Hadepe