blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka program TMMD Reguler ke-120 di Desa Timbang Leksono. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-TMMD menjadi momentum yang strategis dalam menyatukan karsa dan karya sekaligus merangsang pembangunan yang berkelanjutan.

Demikian disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam agenda upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan Kodim 0707/ bekerjasama dengan pemerintah daerah, Polres dan masyarakat dilaksanakan di Lapangan Desa Leksono.

Menurut Bupati Afif, Kegiatan TMMD Reguler ke 120 yang akan berjalan menyasar pada kegiatan fisik serta non fisik. Kegiatan non fisik yang dimaksud adalah kontribusi dalam percepatan penanganan kemiskinan dan Stunting.

“Saya minta semua masyarakat membantu desa timbang untuk membangkitkan semangat partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, sehingga pembangunan baik fisik maupun non fisik dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, serta dapat bermanfaat secara optimal dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selain itu, dengan mengutamakan spirit persatuan dan kesatuan, gotong royong, serta pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini akan berdampak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan desa.

Program TMMD

blank
Program TMMD ke-120 di Desa Timbang Leksono akan membangun jalan antar dusun. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Dandim 0707 Letkol Inf Helmy, SE MSi mengungkapkan program TMMD Reguler ke-120 tahun anggaran 2024 yang pertama adalah pembangunan rolak jalan sebagai penghubung antarkampung dan akses jalan pendekat ke pusat pemerintahan desa, berasal dari anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah.

Kedua, pembangunan senderan, rolak jalan, betonisasi, jembatan, dan drainase, berasal dari APBD Kabupaten Wonosobo, guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan.

Ke-tiga, terdapat pula pembangunan senderan dan rehabilitasi madrasah yang berasal dari Anggaran Desa, yang merupakan bentuk kontribusi dari Desa terhadap pelaksanaan TMMD.

Ke-empat, akan dilaksanakan pula pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berasal dari anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Pemkab Wonosobo.

Helmy berharap, “TMMD tahun ini mampu memantik semangat kolaborasi dan sinergis antara pemerintah, TNI, desa dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi pembangkit semangat kolaborasi antar masyarakat,” terangnya.

Muharno Zarka