blank
Yesa dan Ladya menjadi wakil USM dalam lomba debat antarmahasiswa. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dua mahasiswa Universitas Semarang (USM), baru-baru ini mengikuti lomba National University Debating Championship (NUDC). Dua mahasiswa yang menjadi delegasi pada lomba ini adalah, Yesa Tampubolon (Prodi S1 Pariwisata) dan Marcelynda Ladya Hartono (Prodi S1 Ilmu Komunikasi).

Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara online, melalui zoom meeting.

”Kami bangga dengan pencapaian Yesa dan Celyn, yang mampu menjadi delegasi USM dalam mengikuti lomba ini,” kata Wakil Rektor III, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.

BACA JUGA: DPC Peradi Kendal Gelar Halal Bihalal dan Rapat Anggota VI

Dia berharap, mahasiswa lain juga mampu berkompetisi dan berkontribusi untuk mengikuti berbagai ajang lomba, seperti yang dilakukan Yesa dan Celyn, dan mendapatkan penghargaan serta mengharumkan nama USM, baik di tingkat wilayah sampai internasional.

Di ajang itu, dua mahasiswa USM ini didampingi dosen pembimbing Adiprana Yogatama SS M Hum dan Hetty Catur Ellyawati SS M Hum.

Menurut Catur, sistem perlombaan ini mengikuti sembilan babak penyisihan, dan empat babak eliminasi. Matching peserta di babak penyisihan, mengikuti aturan dalam system British Parliamentary. Ada 28 ruangan dalam setiap babak penyisihan, masing-masing ruangan akan mempertemukan empat tim.

”CAP menggunakan sistem tabby cat, untuk mengatur pertemuan tim di babak penyisihan. Terdapat dua divisi babak eliminasi, yaitu Open-Draw dan Novice, dan Divisi Open-Draw akan mempertemukan tim terbaik berdasarkan akumulasi poin kemenangan, dan akumulasi skor selama babak penyisihan,” ungkapnya.

Riyan