blank
Tokoh lintas agama memimpin doa pada syukuran di Gedung Tribrata Polres Kebumen, baru-baru ini.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen menggelar kegiatan doa bersama lintas agama. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas situasi Kamtibmas di wilayah Kebumen berjalan kondusif mulai dari pelaksanaan Pemilu 2024 hingga rangkaian Ramadan dan Lebaran.

Momen Pilkada yang akan dihelat bulan November mendatang juga didoakan bersama agar berlangsung kondusif seperti Pilpres dan Pileg sebelumnya.

Hadir pada doa lintas agama itu jajaran Forkopimda Kebumen, para tokoh agama, tokoh masyarakat, stakeholder terkait, Pejabat Utama Polres dan Kapolsek, berlangsung di Gedung Tribrata Mapolres Kebumen, Jalan Tentara Pelajar, baru-baru ini.

Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho mengungkapkan, situasi Kamtibmas yang kondusif tidak bisa datang secara otomatis, namun ada peran banyak pihak untuk mewujudkannya.

blank
Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho memberi sambutan pada syukuran dan doa bersama tokoh lintas agama,di Mapolres baru-baru ini.(Foto:SB/Humas Polres Kbm)

“Jika Forkopimda, para tokoh agama semua kumpul, tandanya Kebumen kondusif. Di Kebumen semua sudah guyub rukun, suasana adem. Perbedaan itu mari kita jadikan suatu kekuatan,”ujar AKBP Recky.

Doa lintas agama juga sebagai sarana silaturahmi dan halal bihalal untuk saling memaafkan karena masih dalam suasana bulan Syawal 1445 Hijriah. Meski dari latar belakang keyakinan yang berbeda, doa lintas agama berlangsung khidmat.

Kapolres juga meminta kepada para tokoh agama agar selalu bersinergi dengan Polres Kebumen untuk mewujudkan kondusifitas di wilayah masing-masing.

“Di tengah keberagaman, kita masih bisa guyub rukun, maka keamanan akan tercapai di wilayah Kebumen,”tutur Kapolres.

AKBP Recky juga berpesan agar para tokoh agama, dan masyarakat agar bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Hal ini karena keterbatasan jumlah personel Polres Kebumen.

Dengan mengunci pintu saat bepergian, memarkirkan kendaraan bermotor di tempat yang aman, tidak mengenakan perhiasan berlebihan, masyarakat sudah dikategorikan menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Karena telah berusaha menjaga keamanan untuk dirinya sendiri.

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih yang hadir pada saat itu mengungkapkan doa bersama lintas agama sangat bagus dilaksanakan untuk mempererat satu sama lain.

Menurut Wakil Bupati, kegiatan doa lintas agama memberikan contoh dan teladan yang baik, serta saling menghormati dan menghargai untuk membangun Kebumen yang kokoh.

“Kita harus mengingatkan kepada masyarakat nikmatnya persatuan dan kedamaian,”ujar Ristawati.

Pada rangkaian kegiatan lintas agama, juga diselipkan Ceramah Kebangsaan oleh Ketua FKUB Kebumen Azhar Muhammadi.

Pada akhir kegiatan, doa untuk keamanan Kebumen juga dilakukan oleh para tokoh agama. Doa dilakukan dengan cara agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Komper Wardopo