blank
Para kandidat cabup cawabup yang hadir dalam penjaringan PKB. Dari kiri: Abdul Fatiq, H Masan, H Mawahib dan Sugeng SP. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – DPC PKB Kudus resmi membuka penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus untuk Pilkada 2024. Hingga kini, terdapat 10 nama yang secara resmi sudah mengajukan pendaftaran.

Kesepuluh nama yang mendaftar sebagai calon bupati dari PKB tersebut yakni H Masan, H Mawahib, Samani Intakoris, Sandung Hidayat, Abdul Fatiq, Sugeng SP, Aksan Komarullah, Muhammad Tommy Adrianto, Mohammad Riki Pijianto.

Sementara satu nama yang mendaftar sebagai calon wakil bupati adalah Bellinda Putri Sabrina Birton.

Sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat para calon, DPC PKB pun mengudang kesepuluh nama untuk taaruf sekaligus menyerahkan formulir pendaftaran di kantor DPC PKB setempat, Minggu (5/5).

Namun, dalam kesempatan tersebut hanya empat nama yakni H Masan, H Mawahib, Abdul Fatiq dan Sugeng SP yang ikut hadir dalam acara tersebut.

Tiga nama lain yakni Sandung Hidayat, Samani Intakoris dan Bellinda Birton datang pada kesempatan terpisah. Sedangkan tiga nama lainnya belum mengembalikan formulir pendaftaran.

Dalam sambutannya, Ketua DPC PKB Kudus Mukhasiron mengatakan, ada beberapa tahapan dalam proses penjaringan yang dilakukan PKB.

Setelah mendaftar dan mengembalikan formulir, para kandidat calon nanti diwajibkan mengikuti uji kompetensi dan kelayakan (UKK) yang diselenggarakan oleh DPP dan DPW.

Dari hasil UKK tersebut, DPP akan mengeluarkan rekom tahap 1 yang bisa jadi muncul lebih dari satu nama.

“Selanjutnya, nama yang mendapatkan rekom tahap 1, dipersilahkan untuk melakukan komunikasi lebih intensif dengan DPP. Kemampuan calon untuk bisa menggandeng partai lain untuk koalisi, juga akan menjadi pertimbangan khusus bagi DPP untuk memberikan rekom tahap 2,”tandasnya.

Hal ini dilakukan lantaran PKB saat ini hanya memiliki tujuh kursi di DPRD. Sehingga untuk bisa mengusung paslon, harus berkoalisi dengan partai lain.

“Rekom tahap 2 nanti akan mengerucut ke satu nama atau paslon. Dan itu yang nanti akan kami daftarkan ke KPU,”tandasnya.

Sementara, dalam acara taaruf tersebut ada hal yang cukup unik ketika setiap calon yang hadir memperkenalkan diri.

Selain nama Masan dan Mawahib yang sudah cukup familiar dan dikenal masyarakat, nama Sugeng SP cukup mengundang perhatian bagi yang hadir kala itu.

Saat memperkenalkan diri, Sugeng SP mengaku kelahiran Malang dan besar di Kudus. Dia mengaku memiliki trah dari Raja Majapahit Brawijaya V.

“Saya lahir di Malang dan memiliki trah keturunan Raja Brawijaya V,”kata Sugeng.

Selain itu, Sugeng juga menyebut bahwa dirinya juga memiliki trah keturunan dari Sunan Kudus. Hal tersebut yang kemudian memotivasi dirinya ikut mendaftar sebagai Calon Bupati Kudus di PKB.

Ali Bustomi