SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kekuatan utama pada sebuah organisasi adalah soliditas dan solidaritas orang-orang di dalamnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto saat memberikan pembekalan bagi pegawai Lapas Kelas IIA Ambarawa, Jumat (3/5/2024).
Dalam kegiatan pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) yang digelar oleh Lapas Ambarawa itu, Tejo menyampaikan rangkaian aktivitas yang dilakukan dua hari ke depan, yang merupakan refleksi soliditas dan solidaritas antar pegawai.
“Permasalahan, tantangan, dan hambatan dalam berbentuk game-game menjadi cerminan diri kita dalam menghadapi hidup. Ada yang merasa lemah, ragu melangkah, bahkan menyerah sebelum menjalaninya,” ujar Tejo.
“Ketika ada masalah atau merasa kesulitan, yang harus membangun kekuatan kita adalah diri kita sendiri, ” imbuhnya.
Baginya, interaksi antara pegawai dengan warga binaan hingga keluarganya perlu didasari dengan niat yang baik. Pasalnya, interaksi tersebut dapat meningkatkan nilai kesolidan dalam pelaksanaan tugas fungsi di Lapas.
“Kuncinya adalah kerja profesional, berintegritas, dan kredibel. Tunjukkan semua keahlian tiap pegawai, isi diri dengan moral etika yang baik, dengan begitu organisasi akan kuat,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Lapas Ambarawa pada tahun 2017 – 2018 ini.
Terkait pelaksanaan reformasi birokrasi di Lapas yang dikomandoi Mujiarto, Tejo berpesan untuk memfokuskan pada barometer kualitas pelayanan publik seperti survei IPK (Indeks Persepsi Korupsi) dan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat). Di mana yang dilihat bukan dari segi sarana prasarana, namun bagaimana Lapas mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kakanwil yang didampingi Ketua DWP Kemenkumham Jateng, berpesan kepada jajaran Lapas Ambarawa untuk menjaga kesehatan dan selalu bahagia. Menurutnya, dengan tubuh dan pikiran yang sehat, niscaya pelaksanaan tugas fungsi akan terasa mudah.
Ning S