blank
Pertahanan kokoh tim putra Kudus Sukun Badak (merah), tak mampu ditembus tim Jakarta Garuda Jaya. Di laga itu, Kudus Sukun Badak menang 3-0 (25-13, 25-20, 25-21). Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Putra Kudus Sukun Badak, sukses meraih kemenangan pertama di gelaran PLN Mobile Proliga 2024. Kemenangan pertama tim asuhan Ibarsyah Djanu itu didapatkan, setelah menumbangkan Jakarta Garuda Jaya 3-0 (25-13, 25-20, 25-21), pada Seri II, yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/5)2024).

Dalam sesi konferensi pers yang digelar usai laga, Ibarsyah mengungkapkan, sebenarnya dia punya keinginan untuk sesegera mungkin timnya memenangkan pertandingan. ”Tapi itu hanya rencana, di lapangan hasilnya berbeda,” katanya.

Disinggung target selanjutnya, dia mengaku ingin lebih maksimal lagi, karena mereka punya pemain asing yang berpengalaman. Pihaknya berharap, keinginan itu bisa terlaksana di pertandingan-pertandingan berikutnya.

BACA JUGA: Kormi Jateng Harus Jadi Pelopor Terwujudnya SDM Unggul

Sedangkan Manajer Garuda Jaya, Loudry Maspaitella menyampaikan, timnya merupakan gabungan dari anak-anak muda, dan tentunya masih banyak kekurangan. ”Mereka masih banyak sekali kekurangannya, termasuk mental para pemain yang masih rendah,” ucapnya.

Diakuinya, dari kualitas anak asuhnya memang jauh tertinggal dari segi pengalaman. ”Di Proliga inilah sekolah mereka untuk mengasah teknik dan mental,” tukasnya.

Sementara itu di laga lainnya, tim putri Jakarta Popsivo Polwan, memenangi laga bergengsi dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro 3-0 (25-13, 25-19, 25-20).

BACA JUGA: Kapolda Jateng Perintahkan Polisi Dukung dan Kawal Pentas Budaya, Gratis Tanpa Biaya

Usai laga, pelatih Popsivo Polwan, Lardi, mengaku bersyukur dengan kemenangannya ini. ”Apapun hasilnya, semuanya harus kami. Dari segi permainan sebenarnya normal-normal saja, tapi kami lebih beruntung,” tutur dia.

Di bagian lain, pelatih Pertamina Enduro, Eko Waluyo mengakui, tanpa kehadiran Giovanna Millana atau biasa disapa Gia, permainan timnya agak sedikit kedodoran. ”Terutama di set pertama dan kedua. Dengan absennya Gia, kami memang agak sedikit kedodoran,” ungkap dia.

Ditambahkan Kapten Tim Pertamina Enduro, Hanny Budiarti, kekalahan ini sebagian besar diakibatkan karena kurangnya rasa percaya diri dari rekan-rekannya.

BACA JUGA: Wiwit Tembakau, Doa Petani Tembakau Temanggung Jelang Tanam Tembakau

”Kami memang kurang percaya diri, karena secara mendadak Gia absen karena cedera. Tapi kedepan kami akan tampil lebih baik lagi,” tukasnya.

Laga terakhir yang digelar hari ini mempertemukan dua tim kuat, Jakarta STIN BIN melawan Palembang Bank Sumsel-Babel. Sayang, perlawanan ketat yang ditunjukkan Rivan Nurmulki dkk dari STIN BIN, tak mampu membendung keperkasaan lawannya itu. Laga pun berkesudahan 2-3 (20-25, 25-18, 22-25, 25-22, 11-15).

Riyan