blank
Robert Lewandowski/dok

(SUARABARU.ID) – Pelatih Barcelona Xavi Hernandez dinilai terlalu lembek sehingga membuat para pemain Los Cules kelewat manja.

Kritikan ini diungkapkan Robert Lewandowski, striker Barca.

Ke depan, penyerang tengah 35 tahun itu berharap Xavi mau mengubah gaya kepelatihannya agar lebih keras dan menekan kepada para pemain asuhannya.

Menurut Lewandowski, sistem manajemen yang diterapkan pelatih asal Spanyol itu membuat para pemain La Blaugrana terlalu manja.

Sistem itu juga pernah diprotes para pemain senior lain seperti Ilkay Guendogan, Frenkie de Jong, dan Marc-Andre ter Stegen.

Hernandez selalu memberikan pembelaan ketika para pemainnya dikritik media.

Sang entrenador lebih memilih untuk menyalahkan pihak lain daripada para pemainnya.

Kebiasaan Xavi itu bisa berdampak buruk untuk mental para pemain Los Azulgrana, terutama pemain muda.

Mantan gelandang top ini akan kembali menukangi klub Catalan pada musim depan.

Pasalnya, dia tak jadi mundur pada akhir musim 2023-2024.

Kontrak Xavi sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2025.

Setelah dia memutuskan untuk bertahan, satu demi satu rahasia ruang ganti Los Cules mulai terungkap.

Salah satunya adalah soal hubungan tak harmonis antara Hernandez dan Lewandowski.

Saat ini hubungan itu telah membaik dan Xavi kembali mengandalkan striker veteran berkebangsaan Polandia tersebut

Meski sudah terbilang tua, Robert tetap tajam jika mendapat dukungan penuh dari rekan setimnya.

Dalam daftar top scorer di LaLiga (Liga Primer Spanyol) musim ini, Lewandowski masih merupakan goal getter terbaik klubnya.

Dia mengemas 16 gol, terpaut dua gol dari top scorer sementara, Artem Dovbyk (Girona) yang mengoleksi 19 gol.

mm