SEMARANG (SUARABARU.ID) – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah dan Partai Demokrat mulai melakukan penjajakan politik menjelang kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) maupun Pilkada Kabupaten/Kota.
Tahap awal, PKB menerima kunjungan silaturahmi dari Partai Demokrat Jateng, di kantor DPW PKB Jateng di Kota Semarang, Jumat (26/4/2024) malam.
Hadir dalam silaturahmi itu Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori didampingi Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman, Ketua LPP Syarif Abdillah, tim Desk Pilkada, serta sejumlah pengurus wilayah.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti juga hadir didampingi sejumlah pengurus intinya.
Baca juga Gerindra dan Demokrat Siap Berkoalisi di Pilgub Jateng 2024
Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori menyambut baik silaturahmi ini. Apalagi dengan niatan membawa provinsi Jawa Tengah semakin lebih baik.
“Syarat berlayar sudah cukup. Tapi tentunya semua juga harus memikirkan komponen-komponen lain. Jadi semuanya masih dinamis,” katanya.
Sosok yang akrab disapa Gus Yusuf ini menyatakan, PKB dan Demokrat sudah memenuhi syarat formal jika ingin maju dalam Pilgub Jateng. PKB dengan 20 kursi dan Demokrat tujuh kursi.
“Karenanya kita bisa bekerja sama dengan Demokrat, baik di fraksi parlemen maupun nanti dalam Pilgub atau Pilkada,” terangnya.
Ditanya soal sosok yang dinilai layak maju dalam Pilgub, Gus Yusuf pun berseloroh bahwa saat ini ada dirinya dan ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti.
“Yang pasti masih dinamis. Tapi silaturahmi ini menjadi langkah maju, meski tentu harus terus berkomunikasi dengan parpol lain,” katanya.
Gus Yusuf sangat mengapresiasi Demokrat yang sudah membuat langkah maju dalam melakukan komunikasi politik. Termasuk mengajak PKB bekerja sama, membawa Jateng semakin maju, makmur dan menyusul sejumlah ketertinggalan dari provinsi tetangga.
Gus Yusuf menambahkan, saat ini arah politik berubah dan semakin dinamis. Partai sebesar apapun, tetap butuh komponen-komponen lain dalam memajukan daerah.
“Karena itu, semua parpol dituntut kontribusinya, ide, maupun karyanya untuk Jawa Tengah,” tegasnya.
Gus Yusuf mengakui, untuk Pilkada di kabupaten/kota, ada semacam kearifan lokal yang tidak bisa dibendung. Satu sisi, domain Pilkada, utamanya rekomendasi merupakan kewenangan pengurus pusat.
“Namun kita yakin, DPP tak akan meninggalkan aspirasi dari tingkat daerah maupun provinsi,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengatakan silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya membangun Jawa Tengah ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, Pilgub maupun Pilkada merupakan sesuatu yang harus dijalani. Karenanya harus melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak.
“Di Pilgub kita ingin ada kerja sama dengan PKB. Namun di tingkatan daerah, ada kearifan lokal sendiri. Sehingga mungkin ada juga yang kerja sama, namun ada pula yang saling berkompetisi,” tandasnya.
Hery Priyono