BREBES (SUARABARU.ID) – Ratusan pembeli menyerbu gerai Gerakan Pangan Murah Serentak di halaman Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Senin (1/4/2024) usai Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) jelang Idul Fitri 2024.
Gerakan Pangan Murah Serentak tersebut dibuka Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum didampingi Sekda Kabupaten Brebes Ir H Djoko Gunawan MT, Kepala Dinas Pertanian Ir Yulia Hendrawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Brebes Dra Hj Sri Amini Djoko Gunawan, Kepala Perwakilan BI Tegal serta Kepala OPD terkait laainnya.
Iwanuddin menjelaskan, Pemerintahan Kab Brebes akan menyenangkan warganya dengan mempelopori harga pasar murah, yang bertujuan agar masyarakat senang karena bisa membeli barang dengan harga terjangkau. Juga untuk mencegah agar tidak terjadi inflasi di Brebes dan dipastikan di Brebes kebutuhan pokok terpenuhi.
“Anak-anak Brebes harus ditingkatkan makananya yang bagus agar tidak stunting. Termasuk menjelang lebaran 2024 kebutuhan sembako bagi masyarakat Kab Brebes harus terpenuhi,” pesan Iwanuddin.
Dan yang tidak kalah penting, anak-anak Brebes jangan sampai putus sekolah. Bila Ada, maka untuk segera disekolahkan sehingga bisa mengurangi angka putus sekolah. Pihaknya juga wanti-wanti untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar mengingat saat ini telah datang musim pancaroba.
Usai apel, Pj Bupati Brebes mengikuti Zoom meetting di Ruang pertemuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Brebes bersama dan PJ Gubernur Jawa Tengah, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Mendagri serta beberapa pejabat negara lainnya .
Pada kesempatan tersebut PJ Gubernur Jawa Tengah Drs. Nana Sudjana,MM melaporkan bahwa Pasar murah bisa menjangkau harga bahan pokok murah ada fasilitasi dengan distribusi transpot, bongkar muat, dan packing bagi para perusahaan. Untuk gerakan pasar murah di Jawa Tengah target pelaksanaan sampai dengan lebaran 130 kali, namun per 1 April sudah 160 kali dalam artian Pemerintah Provinsi Jawa tengah sudah melampoi target.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan anggaran sekitar Rp1 Milyar untuk pelaksanaan gerakan pasar murah. Terkait gerakan pasar murah di Jawa Tengah masyarakat sangat antusias.
Sutrisno