blank
Personel dari Regu IV Damkar Satpol-PP Pemkab Wonogiri, melakukan penyemprotan air dari mobil brandweer, untuk memadamkan musibah kebakaran di Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritorto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara tidak tuntas ketika memadamkan api tungku, dampaknya membakar ludes rumah dapur. Ini dialami oleh Ny Rustianti Suroto, warga Lingkungan Sukorejo RT 01/RW 09, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Untuk memasak, sehari-harinya Ny Rustianti Suroto menggunakan tungku tradisional memakai bahan bakar kayu dan serbuk limbah gergajian kayu. Tapi diduga saat mematikan api tungku tidak sempurna, api kembali berkobar dan memicu terjadinya kebakaran.

Api dari tungku dapur tersebut menyala lagi dan merembet ke tumpukan serbu gergajian kayu yang ada di dekatnya. Api kemudian membakar stok kayu bakar yang berada di dekatnya, dan berkobar makin tidak terkendali.

Para tetangga, menyatakan, tahu-tahu telah melihat ada kepulan asap pekat disertai jilatan lidah api. Kobaran api yang makin membesar, membakar ludes rumah dapur milik Ny Rustianti. Pemilik dan para tetangga, kesulitan memadamkannya, karena di lokasi tidak tersedia air dalam jumlah cukup, juga tidak ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dalam kondisi panik, kemudian dikontak Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri untuk diminta bantuan pemadaman. Kontak permintaan pemadaman masuk ke piket Damkar Pukul 10.10 atau selang 10 menit setelah api berkobar.

Segera meluncur ke lokasi, Regu Damkar IV Pimpinan Danru Sriyanto Kembo. ”Kami kirimkan sekaligus dua unit mobil brandweer ke lokasi,” tegas Kabid Damkar Satpol-PP Pemkab Wonogiri, Joko Santosa.

Pemadaman dilakukan dengan melibatkan personel Polri dan TNI serta warga masyarakat, berlangsung sampai Pukul 11.00. Api diupayakan betul-betul padam secara tuntas, dengan penyemprotan air dari mobil brandweer. Tidak ada korban jiwa dalam musi6bah kebakaran ini, tapi bangunan rumah dapur beserta seluruh isinya ludes terbakar.
Bambang Pur