JAKARTA (SUARABARU.ID) – Perwakilan DPW Parade Nusantara Jawa Tengah Nur Said,SH,MH,CPM serta beberapa perwakilan DPD Jawa Tengah menghadiri acara Kongres Desa Indonesia Bersatu yang di laksanakan pada hari Jumat-Minggu tanggal 22 – 24 Maret 2024 di Hotel Kartika Candra Jakarta Selatan. Ia datang ke konggres tersebut dengan H. Noorkhan SH
Mewakili Parade Nusantara dan DPW Parade Nusantara Jawa Tengah dalam Rakernas Desa Indonesia Bersatu Nur Said,SH, MH,CPM dengan tegas menyampaikan, mayoritas peserta yang hadir dalam rakernas ini di akui atau tidak adalah orang-orang yang aktif sebagai anggota Parade Nusantara. “ Walaupun dalam perkembangannya sudah tergabung dalam organisasi-organisasi desa lainnya,” ujar Nur Said
Nur Said yang akrab di panggil Mas Said yang juga berprofesi sebagai advokat dengan latar belakang mantan kades saat menyampaikan pernyataan tersebut menyinggung peran Parade Nusantara atas lahirnya UU Desa kangsung disambut beberapa kali tepuk tangan yang meriah dari seluruh paserta yang hadir. Ini menegaskan apa yagg di sampaikan adalah benar adanya.
Namun hal itu bagi Parade Nusantara tidak menjadikan soal. “Yang terpenting adalah tetap saling komunikasi dan bersinergi demi mewujudkan cita-cita bersama seperti yang di cita citakan Parade Nusantara yaitu mewujudkan indonesia maju,” tegas Nur Said yang juga mantan petinggi Bandung Jepara periode 2007 – 2013.
Menurut Nur Said, untuk memajukan Indonesia syaratnya adalah memajukan desa-desa di seluruh Indonesia, dan untuk memajukan desa-desa di seluruh indonesia ada beberapa tahap yang harus dilalui.
“Tahap pertama atau fase pertama adalah berhasil memperjuangkan undang-undang desa (UUDesa no. 6 thn 2014) dan hal itu sdh berhasil di wujudkan, dan keberhasilan tersebut harus di lanjutkan keberhasilan dalam tahap kedua atau fase implementasi UU Desa tersebut, yang mana dalam fase implementasi pasca di sahkannya UU Desa tersebut mayoritas pelaksananya adalah saudara-saudara kepala desa yang baru,” terangnya
Dalam forum kongres Desa Indonesia Bersatu ini Parade Nusantara berkomitmen dan menegaskan akan terus menjaga dan mengawal agar dalam tahap implementasi UU Desa ini pemerintahan desa sukses dan berhasil sesuai yang kita cita-citakan bersama,
“Maka Parade Nusantara mengajak semua organisasi desa yg tergabung dalam wadah desa bersatu ini untuk terus bersama dan saling bersinergi,’ ungkapnya
Nur Said juga menegaskan, sebagai wujud nyata dalam menjaga dan mengawal desa, Parade Nusantara mempunyai anggota yang berprofesi sebagai advokat dan mediator sebanyak 292 oraang yang sebagian berlatar belakang mantan kades yang siap bersinergi dan bekerjasama agar desa terhindar dari persoalan-persoalan hukum.
Dalam kongres hari pertama tersebut juga di hadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan pejabat tinggi lainnya serta narasumber dari Kejagung, Mabes Polri khususnya materi terkait pelanggaran hukum yang kebanyakan menimpa para kades baik faktor kesengajaan ataupun karna faktor ketidak pahaman oleh penyelenggara pemerintahan desa. Terkait hal tersebut dengan kondisi ini disarankan untuk saling bekerjasama dan meninggalkan ego organisasi dan kelompok masing-masing.
Dalam Kongres pada hari kedua dan ketiga juga juga membahas persoalan-persoalan lainnya seputar perubahan UU Desa dan hal-hal urgen lainnya serta solusi jalan keluarnya yang juga akan pastinya akan di komunikasikan dengan lembaga-lembaga negara baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Hadepe