SEMARANG (SUARABARU.ID) – Rapat yang dikemas dalam Kopi Darat ke-II Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alquran (PKBH Badko LPQ) Kota Semarang kembali memilih Dr (Hc). Joko Susanto sebagai direktur untuk masa bhakti ke-II, periode 2024-2027.
Rapat tersebut digelar dalam momen buka bersama yang diselenggarakan di Aula Badko LPQ Kota Semarang, Jumat (15/3/2024).
“Secara pribadi saya menginginkan regenerasi, tapi saya malah dicalonkan lagi, mengingat calon-calon yang maju memang usulan dari peserta. Karena amanah forum masih mempercayakan saya, sebagai bentuk ladang amal pengabdian dalam pendampingan dan penyuluhan hukum bagi santri dan pendidik di LPQ Kota Semarang kembali akan kami jalankan,” kata Joko.
Founding Director Josant And Friend’s Law Firm ini juga memastikan, dalam waktu maksimal sebulan akan melengkapi struktur kepengurusan yang baru bersama Sekretaris terpilih, Dimas Adi Surya.
Nantinya ia akan memasrahkan penuh untuk mencari kader-kader baru pengabdi bantuan hukum. Dengan demikian kedepan PKBH bisa lebih dirasakan anggota. Pihaknya juga memastikan tetap akan memberikan bantuan hukum gratis bagi pendidik LPQ di Kota Semarang.
“Komitmen bantuan hukum gratis tetap akan kami berikan. Apalagi pendidik LPQ Kota Semarang jumlahnya ribuan orang di Kota Semarang. Bersama sekretaris kami akan membawa nuansa baru di PKBH. Harapan kami di Jateng juga segera terbentuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr. H. Bahrul Fawaid berharap ke depan PKBH bisa lebih dirasakan manfaatnya bagi anggota.
Saat ini, di lembaga yang dipimpinnya terdapat 1.146 LPQ di seluruh wilayah Kota Semarang. Dari jumlah tersebut, terdapat 4.011 tenaga pendidik (ustadz dan ustadzah) dan 65.249 siswa atau santri.
Dikatakan, pengelolaan LPQ, tentunya sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan atau pengajaran yang diberikan. Sehingga apa yang menjadi visi misi Badko LPQ Kota Semarang bisa tersampaikan ke pengelola LPQ.
“Terpilih kembalinya Direktur PKBH (Joko) tentu akan membawa semangat baru di alat kelengkapan organisasi Badko LPQ. Nantinya juga akan ada AKO baru yang konsen ke badan psikologi, dan diharapkan bisa memperkuat LPQ di Kota Semarang,” ujarnya.
Ning S