JEPARA (SUARABARU,ID) – Satuan Komunitas Ma’arif ( Sakoma) Jepara, komunitas Pramuka di bawah naungan LP Ma’arif NU Jepara berhasil menjadi Sakoma terbaik tingkat Jawa Tengah dan berhak meraih anugerah Ma’arif NU Jawa Tengah Awards.
Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah LP Ma’arif Jawa Tengah ini juga memberikan beberapa kategori penghargaan kepada PC LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah. Untuk kategori Pengelolaan manajemen BHPNU diraih kabupaten Kendal. Kabupaten Kudus meraih award untuk kategori pembelian buku. Kabupaten Banyumas kategori Pendidikan inklusi, Kabupaten Magelang kategori Diklat ke-NU-an, dan Kabupaten Brebes untuk kategori Literasi.
Ajang penghargaan yang digelar di Hotel Muria Semarang, 9 Maret 2024 dihadiri sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, di antaranya Rois Syuriyah KH. Ubaidillah Shodaqoh, hadir pula Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, R. Andi Irawan beserta jajarannya, dan seluruh Ketua PC LP Ma’arif NU se-Jawa Tengah.
Keberhasilan Sakoma Jepara meraih predikat sebagai Sakoma terbaik tingkat Jawa Tengah tak lepas dari prestasi mentereng yang pernah ditorehkan oleh Sakoma Jepara ketika dinobatkan sebagai juara umum Persimanu ( Perkemahan Prestasi Ma’arif NU) 1 yang digelar pada bulan Juli 2023 di Purbalingga Jawa Tengah.
” Alhamdulillah, saya bangga dan appreciate terhadap keberhasilan Sakoma Jepara meraih Ma’arif NU Jawa Tengah Awards. Hal tersebut tidak lain berkat soliditas, sinergitas, dan kreativitas para pengurus dan para pembina Sakoma Jepara dalam mengembangkan kepramukaan di bawah naungan LP Ma’arif NU Jepara. Semoga ini menambah semangat untuk terus menumbuhkembangkan prestasi Pramuka di Jepara.” Tutur Mualimin, Ketua LP Ma’arif NU Jepara.
H. Hisyam Zamroni, Ketua Pinsakoma Jepara menanggapi keberhasilan Sakoma Jepara menyampaikan terima kasih kepada kakak Pengurus dan Pembina di pangkalan sekolah/madrasah se-kabupaten Jepara yang gigih memajukan Gerakan Pramuka di lingkungan sekolah/ madrasah LP Ma’arif NU Jepara.
“Ini menjadi kado terindah di Hari Tunas Pramuka, 9 Maret 1961, hari di mana Presiden Soekarno mengumpulkan seluruh organisasi kepanduan yang bertekad melebur menjadi satu Gerakan Pramuka Indonesia.
Hadepe – Sub