blank

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hujan seharian yang mengguyur wilayah Kudus, Sabtu (8/3), mengakibatkan terjangan tanah longsor di sejumlah titik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Dari laporan yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Kudus, salah satu terjangan longsor terjadi di Desa Ternadi, RT 1/RW 1, Kecamatan Dawe. Sebuah tebing sepanjang 9 meter dan lebar 8 meter longsor dan merusak pondasi rumah Agus Sugianto sekitar pukul 13.30 WIB.

Akibat terjangan bencana tanah longsor tersebut, sebuah gudang penyimpanan kayu yang terbuat dari besi galvalum roboh. Pondasi rumah korban juga tergerus terbawa longsor.

Selain itu, titik longsor dilaporkan juga terjadi di rumah Sukri, warga Ternadi, RT 1/RW 4. Meski skala longsor yang terjadi hampir sama, namun kerugian materiil yang ditimbulkan hanya robohnya tiang tandon penampungan air.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Munaji menyebutkan, terjangan longsor ini diakibatkan tingginya curah hujan yang mengguyur hampir semua wilayah di Kabupaten Kudus.

Air yang mengguyur membuat bobot massa tanah bertambah sehingga terjadi gerakan tanah pada lereng bagian atas sehingga terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan tanah longsor.

Guna mengatasi kejadian tersebut, relawan dari VPBD dibantu aparat TNI, Polri dan warga langsung bekerja bakti membersihkan material longsor.

Mereka juga menutup tebing yang longsor dengan terpal untuk mencegah skala longsor bertambah.

“Langkah darurat yang dilakukan adalah dengan menutup tebing rawan longsor dengan terpal untuk menghindari bencana longsor meluas,”ujarnya.

BPBD Kudus juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi longsor yang lebih besar. Seluruh desa rawan bencana, diminta untuk melakukan pemantauan secara intensif di wilayahnya sebagai upaya mitigasi bencana.

Ali Bustomi