blank
GM Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, dan Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, melihat foto-foto yang dipamerkan di hall eksibisi bandara, Kamis (7/3/2024). Foto: hery priyono

 

SEMARANG (SUARABARU.ID) –  Ratusan karya foto dari 57 fotografer yang tergabung dalam Komunitas Indonesian Photography Foundation dipamerkan di Area Exhibition Hall lantai 1 dan Area Ruang Tunggu Keberangkatan (Waiting Room) lantai 2 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/3/2024).

Pameran bertajuk Fotografer Indonesia Exhibition (FIX) 2024, acara ini digelar pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah dan Komunitas Indonesian Photography Foundation.

Tema “Jelajah Jateng Sekarang” dalam pameran tersebut menampilkan berbagai karya foto tentang keindahan landscape dan keberagaman budaya yang ada di provinsi Jawa Tengah.

Pameran juga dimaksudkan untuk mengenalkan kepada pengunjung bandara tentang budaya dan keindahan alam Indonesia pada umumnya.

“Dari total 483 foto yang telah berhasil dikumpulkan, yang dipamerkan 30 foto secara bergiliran, mulai tanggal 7 Maret 2024 sampai dengan 30 April 2024,” kata Andi Kusnadi dari pihak panitia penyelenggara pameran.

Adapun rangkaian Event Fotografer Indonesia Xhibition 2024 ini, selain menampilkan pameran karya foto tentang pariwisata Jawa Tengah, juga digelar rangkaian kegiatan Photobook Exhibition, Photo Talkshow, Photo Camping, Photo Hunting, Photo Competition, dan Photography Network.

Fajar Purwawidada, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengatakan pameran ini menggambarkan bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki sisi keindahan alam, budaya, dan individu atau masyarakat yang sangat beragam.

“Ini semua dapat lebih dikembangkan lagi sebagai sumbangsih bagi kemajuan dunia pariwisata di Indonesia,” kata Fajar.

Fajar berharap seluruh penumpang pesawat yang terbang melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dapat terhibur, teredukasi, terinspirasi, serta semakin merasa bangga sebagai masyarakat Jawa Tengah, setelah melihat foto-foto di pameran ini.

“Pameran kali ini dihar5apkan juga makin memperkuat citra bahwa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang adalah sebagai pintu gerbang pariwisata Jawa Tengah,” ujar Fajar.

Menurut Fajar, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang ingin memamerkan keindahan budaya, pariwisata, serta kearifan lokal Jawa Tengah di bandara.

“Ini merupakan karya anak bangsa, jadi kita tunjukan dan buka ruang seluas-luasnya untuk karya anak bangsa dapat berekspresi,” ujarnya.

MoU Disporapar-Bandara Ahmad Yani

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Agung Hariyadi, dalam kegiatan pameran Fotografer Indonesia Xhibition 2024 hadir sekaligus melakukan penandatanganan MOU dengan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang terkait komitmen bersama dalam meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata di Provinsi Jawa Tengah.

Adapun MOU ini berisikan tentang kerjasama dan kesepakatan yang bertujuan untuk peningkatan kunjungan wisatawan, promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Jawa Tengah, sebagai upaya peningkatan Customer Satisfaction Indeks (CSI) dan kegiatan kesenian di Bandara, serta sebagai upaya peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

“Terminal di bandara saat ini, bukan lagi hanya sekedar tempat untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang menggunakan moda transportasi udara, namun lebih dari itu, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memiliki peran dan fungsi strategis untuk ikut mempromosikan pariwisata dan mempublikasikan kearifan lokal kepada publik wisatawan lokal maupun mancanegara,” katanya.

Hery Priyono