blank
Alur Sungai Grompolan yang tersumbat rerimbunan bambu hanyut dibersihkan anggota Kodim, Polsek, BPBD  dan masyarakat, Jumat (1/3/2024). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Jajaran anggota Kodim 0725 Sragen membersihkan sampah berupa barongan atau rerumpunan bambu yang yang menumpuk di jembatan Grompolan, Karangtengah, Sragen.

“Rerumpunan bambu yang menyumbat aliran air kami bersihkan,” terang Dandim 0725 Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, Jumat (1/3).

Barongan atau rerumpunan bambu yang hanyut di sungai tersangkut di bawah jembatan Grompolan  Karangtengah, dikhawatirkan membahayakan kondisi jembatan.

Jembatan yang tersumbat barongan bambu hanyut itu di  wilayah Kelurahan Karangtengah dan Desa Tangkil, Sragen. “Kalau tidak segera dibersihkan bisa menyumbat aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya banjir, bahkan bisa menyebabkan putusnya jembatan,” kata Dandim.

Pembersihan dilakukan Babinsa dan Babhinkamtibmas berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk membantu melaksanakan kerja bhakti. Koramil 01 Sragen Kota juga  berkoordinasi dengan Kecamatan Kota, Polsek dan BPBD Sragen.

Kodim mengerahkan sejumlah anggota Koramil, berkoordinasi dengan Polsek, Anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha, perangkat Desa Tangkil, DLHK serta DAMKAR Sragen beserta masyarakat sekitar dalam melaksanakan pembersihan.

Dandim mengungkapkan Kerja bhakti Penanganan perlu dilaksanakan segera untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan jembatan putus.

“Jembatan Grompolan adalah jembatan penghubung antara Kelurahan Karangtengah dan Desa Tangkil, Kabupaten Sragen, jembatan tersebut sangat penting sehingga apabila tidak segera dibersihkan dari rerumpunan bambu yang menyumbat bisa mengakibatkan terjadinya banjir, dan bahkan bisa menyebabkan putusnya jembatan karena tidak mampu menahan arus sungai,” tuturnya.

 

“Saya berharap kerja bakti bersama antar instansi TNI- Polri, pemerintah desa dan masyarakat bisa terus terjalin,” pesan Dandim Sragen

Kepala BPBD Sragen Triyono mengaku senang dengan datangnya bantuan personel dari TNI Polri. “Personel BPBD dan relawan yang terbatas menjadi kendala saat terjadi bencana, Alhamdulillah ada TNI polri yang selalu sigap dalam membantu Pemerintah Daerah Sragen dalam menangani setiap permasalahan kebencanaan,” kata Triyono.

Dalam kerja bakti itu, BPBD mengerahkan tiga mesin chainsaw untuk memotong kayu dan armada untuk mengangkut sampah.

Anind