PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah bakal menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) yang akan berlangsung di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2, Kota Pekalongan pada Selasa-Rabu (5-6/3/2024) mendatang.
Menurut Ketua Stering Commite (SC) Konferwil NU Jateng, KH Munif Abdul Muchit, Konferwil NU Jateng digelar setelah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan sinyal persetujuan agenda permusyawaratan tertinggi NU pada tingkat wilayah atau Provinsi itu dapat dilaksanakan sebelum tanggal 7 Maret 2024, atau sebelum masa berakhirnya SK perpanjangan PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023.
“Jika belum siap mengagendakan Konferwil sebelum berakhirnya masa SK perpanjangan, agar mengajukan permohonan perpanjangan SK lagi. PWNU Jateng memilih opsi untuk menyelenggarakan Konferwil sebelum SK perpanjangan berakhir,” ungkap Kiai Munif yang juga Katib PWNU Jateng di Semarang, belum lama ini.
“Saat ini PWNU Jateng siap menggelar konferwil. PWNU Jateng sudah membentuk panitia pengarah (SC), panitia pelaksana (OC) dan memutuskan waktunya yakni pada Selasa (5/3/2024) di Kota Pekalongan,” jelasnya.
Ia menyebut dalam Konferwil akan diikuti utusan dari 36 PCNU se Jatenng, sedangkan MWCNU se-Jateng akan diundang sebagai peninjau. Untuk teknis pelaksanaan, pantia PWNU Jateng bersama pantia pelaksana berkoordinasi dengan PCNU Kota Pekalongan secara intens.
”Koordinasi awal antara PWNU Jateng bersama PCNU Kota Pekalongan memutuskan Gedung Aswaja yang juga menjadi Sekretariat PCNU Pekalongan bersama badan otonom (banom) dan lembaganya dijadikan lokasi Konferwil,” imbuhnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, H Muhtarom menjelaskan, dirinya sudah dihubungi PWNU Jateng untuk menjadi tuan rumah Konferwil NU Jateng yang berlangsung pekan depan.
“Meski sangat mendadak, kami bersedia dan siap menjadi tuan rumah Konferwil. Ini adalah kehormatan bagi NU Kota Pekalongan menjadi tuan rumah, kapan lagi kalau tidak sekarang,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan Konferwil di Gedung Aswaja.
Menurutnya, saat ini NU Kota Pekalongan terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PWNU Jateng terkait tugas yang dibebankan kepada tuan rumah. Selain penyiapan tempat perhelatan, juga area parkir dan konsumsi yang bakal dihadiri tamu tidak kurang dari 1.500 undangan peserta dan peninjau.
“Kapasitas gedung dengan 2 ribu kursi Insyaallah tidak ada masalah. Kami juga telah menyiapkan transit untuk tamu PBNU, PWNU, PCNU, dan MWCNU se Jateng, di Kompelk SD Islam Nusantara yang berada di sebelah selatan Gedung Aswaja,” tandasnya.
Ning S