blank
Muskab PBSI Kabupaten Blora, di Aula KONI Blora Jawa Tengah. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Musyawarah tingkat Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)  2024 ini, diselenggarakan di Aula KONI Blora, pada  Kamis 22 Februari 2024, secara aklamasi memilih ketua umum cabang olahraga (Cabor) PBSI Kabupaten Blora.

Ahmad Labib Hilmi yang juga ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora Jawa Tengah terpilih lagi menjadi ketua umum Cabor PBSI Kabupaten Blora masa bakti 2024 – 2028.

Hadir Ketua Umum Koni Kabupaten Blora Setiyono, Perwakilan Pengurus PBSI Provinsi Korwil Pati Raya Agus Salim, Ketua Umum PBSI Blora Ahmad Labib Hilmi, serta seluruh club Bulutangkis di wilayah Blora. Acara Musyawarah tingkat Kabupaten dibuka oleh Agus Salim pengurus PBSI Provinsi Korwil Pati Raya.

Pada kesempatan itu, Ketua umum Koni Blora Setiyono mengapresiasi kepada PBSI Blora pada Porprov Jateng kemarin, ikut menyumbangkan satu medali perunggu.

“Ada pepatah bilang hari ini lebih baik dari hari kemarin, besuk lebih baik dari hari ini. Mudah mudahan di Porprov Jateng 2026 mendatang bisa meningkatkan prestasinya. Selamat melaksanakan Muskab,” ujar Setiyono.

Pengurus PBSI Provinsi Korwil Pati Raya, Agus Salim juga mengapresiasi kepengurusan PBSI Blora, yang bisa menghimpun klub – klub bulutangkis di wilayah Blora.

“Blora saya lihat perkembangannya sangat bagus. Bahkan sering menggelar Kejurkab, ini sangat bagus untuk melatih mental Atlet. Jadi tidak hanya latihan saja,” ungkap Agus Salim.

Dalam Muskab PBSI Kabupaten Blora 2024 ini, Ahmad Labib Hilmi terpilih lagi menjadi ketua umum PBSI Blora masa bakti 2024-2028 secara aklamasi.

Usai terpilih, Ahmad Labib Hilmi mengatakan bahwa yang utama ke depan, dirinya akan berbenah dan konsentrasi pada sarana dan prasarananya.

“Mengevaluasi kekurangan – kekurangan yang kemarin, masalah pembinaan yang belum maksimal, sarana prasarana yang masih perlu dipikirkan, dan mudah mudahan keduanya bisa berkesinambungan, saling melengkapi,” jelas Ahmad Labib Hilmi.

Ke depan, kata Ahmad Labib Hilmi, akan fokus secara kongkrit, pada pembinaan dan penguatan sarana prasarana, untuk para atlet agar bisa berkompetisi ditingkat Nasional.

“Untuk Porprov yang akan datang, paling tidak bisa peringkat 5 itu sudah luar biasa, karena kompetitornya seperti Solo dan Kudus ini memang lumayan berat,” tandas  Ahmad Labib Hilmi.

Kudnadi Saputro