SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 50 personel ditambah 6 truk dan dua bus dari Sat Brimobda Polda Jateng diterjunkan untuk melakukan bakti sosial di sejumlah kawasan terdampak banjir di Demak dan Kudus.
Kegiatan yang dipimpin Dansat Brimobda, Kombes Pol Noor Hudaya dilakukan di sejumlah tempat. Sejumlah bantuan bahan kebutuhan sehari-hari tersebut berisikan beras, minyak dan gula.
“Tim bansos meluncur ke Demak serta mengunjungi beberapa lokasi. Di Desa Wonoketingal Kecamatan Karanganyar, tim membagikan 800 paket bansos untuk warga yang dievakuasi sementara di SBPU Wonoketingal,” kata Noor Hudaya, Rabu (21/2/2024).
Dikatakan, tim juga bergeser ke kantor IPHI Kecamatan Gajah, membagikan bansos sejumlah 800 paket, kemudian mengunjungi warga terdampak banjir di Wonorejo untuk membagikan 1.350 paket bansos.
Di Kabupaten Kudus, tim mengunjungi masyarakat terdampak banjir yang diungsikan sementara di sekitar Terminal Jati, serta membagikan 300 buah paket bansos.
Noor Hudaya menuturkan, pemberian bantuan sosial merupakan salah satu bentuk aksi kepedulian Polda Jateng pada musibah yang menimpa masyarakat. Selain membagikan bantuan sosial, Brimobda Jateng juga menyiagakan sejumlah dapur lapangan di Kabupaten Demak untuk menyediakan makanan bagi warga.
“Personel lengkap, dapur lapangan juga masih standby. Mereka disiagakan untuk melakukan bantuan-bantuan lain yang dibutuhkan masyarakat disana (Demak),” kata Noor Hudaya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi di Kabupaten Demak. Berdasarkan laporan yang diterima, genangan banjir mulai surut namun banyak warga yang masih tinggal di lokasi pengungsian sementara.
Polda Jateng, mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan serta bantuan layanan kesehatan serta layanan trauma healing.
“Sementara untuk personel Polres Demak dikerahkan untuk kerja bakti membantu pembersihan sisa-sisa banjir di kantor pemerintah dan rumah warga. Semoga banjir lekas surut dan aktivitas warga dapat kembali normal,” pungkasnya.
Ning S