blank
Bupati Joko Sutopo (kiri) menerima surat suara dari personel KPPS yang bertugas di TPS 13 Dusun Mantenan, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Prokopim Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ibarat warna biru perahu layar, yang penting nyoblos dulu baru ke pasar. Rabu pagi (14/2), suasana pusat perniagaan dan tempat keramaian publik di Wonogiri terlihat sepi. Arus lalu lintas di jalan juga terlihat lengang.

Ini terjadi, karena para pedagang dan bakul serta masyarakat yang bergerak di jasa transportasi, pada mendahulukan datang beramai-ramai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yakni mementingkan mencoblos dulu, sebelum melakukan aktivitas sehari-harinya.

Bagian Prokopim Pemkab Wonogiri, mengabarkan, Bupati Joko Sutopo dan Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno, Rabu pagi (14/2), masing-masing memberikan hak pilihnya di TPS kampung halamannya.

Untuk Bupati Joko Sutopo, mencoblos di TPS 13 Dusun Mantenan RT 2/RW 10, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kemudian Wabup Setyo Sukarno, menggunakan hak pilihnya di TPS 21 Dusun Duwet Kidul RT 1/RW 15 Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Bupati datang di TPS Pukul 08.45, langsung menyapa warga pemilih yang lebih dulu datang dan antre di ruang tunggu TPS. Usai mencoblos, kepada awak media, Bupati, menyatakan, secara umum pelaksanaan Pemilu 2024 di Wonogiri berjalan lancar dan aman.

Antusias

Kepada masyarakat, diimbau untuk menjaga situasi pelaksanaan Pemilu di Wonogiri berjalan kondusif, yakni dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Antusiasme masyarakat yang datang mencoblos ke TPS, diharapkan mampu mencapai target dalam upaya meningkatkan angka partisipasi pemilih.

Ketua KPU Wonogiri Satya Graha, menyatakan, jumlah pemilih di Woogiri mencapai sebanyak 845.364 orang. Pencoblosan mereka dilakukan di 3.910 TPS yang tersebar di 295 desa/kelurahan di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri.

Di Kabupaten Wonogiri, ada 1 TPS Khusus yakni di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Wonogiri. Jumlah personel penyelenggara Pemilu serentak 2024 di Wonogiri, terdiri atas 5 komisioner bersama 28 tenaga Sekretariat di KPU Kabupaten.

Kemudian ada sebanyak 125 PPK bersama 125 Sekretariat dan tenaga pendukungnya di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Berikut 882 PPS dan 882 sekretariat serta tenaga pendukungnya di 295 desa/kelurahan se Kabupaten Wonogiri. Juga didukung 27.370 KPPS dan 7.820 personel Petugas Ketertiban (Gastib).

Dari hasil pantauan ke beberapa lokasi, TPS untuk tempat pencoblosan menggunakan rumah-rumah warga yang memiliki ruangan luas. Sebagaimana yang terjadi pada TPS 10 Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota misalnya, menempati rumah Heri. Kemudian TPS 7 di Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, menempati rumah induk milik keluarga Soewarno Taroekarjoso.

Sesekali, personel KPPS mengingatkan tentang larangan yang harus dipatuhi bagi para pemilih. Melalui mesin pelantang suara, diingatkan agar pemilih tidak membuat dokumen foto di surat suara yang dicobllosnya di bilik suara.
Bambang Pur