blank
Wabup Wonosobo M Albar meminta dalam peninjauan ke Kecamatan Kejajar mengingatkan penyelenggara pemilu bersikap netral. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)- Wakil Bupati Wonosobo M Albar dan rombongan melakukan pemantauan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Watumalang, Mojotengah, Garung, dan Kejajar, Selasa (23/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Gus Albar didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tarjo, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tri Antoro dan Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Yusuf Haryanto.

Gus Albar menyatakan penyelenggara pemilu harus on the track. Melaksanakan amanah sesuai aturan dan punya integritas yang tinggi. Demokrasi yang baik harus mengikuti aturan yang ada. Dengan demikian pemilu akan berjalan demokratis, aman, jujur dan adil

“Sebagai bagian dari panitia penyelenggaraan pemilu, PPK, PPS dan KPPS tidak boleh menga-mengo (tengak-tengok, Red). Tidak perlu neka-neka (macam-macam). Tidak tolah-toleh (menoleh) ke mana-mana. Harus netral. Ikuti aturan dan amankan semua kontestan. Tidak boleh hanya mengamankan salah satu kontestan,” tegasnya.

Pemilu Siap

Wabup M Albar dan rombongan kali pertama mengunjungi TPS 14 Dusun Sigaok Desa Kuripan Watumalang. Setelah itu, ke TPS 1 Dusun Kemiri Desa Sukorejo dan TPS 23 di TPQ Asy Syujaiyyah Munggang Bawah Kelurahan Kalibeber Mojotengah.

blank
Wabup Wonosobo M Albar saat meninjau TPS 1 Desa Buntu Kecamatan Kejajar. Foto : SB/Muharno Zarka

Selanjutnya Gus Albar dan tim bergeser ke TPS 5 di Dusun Bakalan Desa Siwuran Garung dan dilanjutkan di TPS 1 Desa Buntu Kejajar. Dari beberapa TPS yang berhasil dikunjungi, petugas PPS dan KPPS tengah mempersiapkan TPS untuk pelaksanaan Pemilu, 14 Februari 2024 besok.

Menurut Gus Albar, dari hasil pantauannya, semua TPS yang ada sudah siap melaksanakan pemilu besok. Pihaknya juga mewanti-wanti agar tak satupun petugas yang tak profesional, sehingga pelaksanaan pemilu tidak ternodai dengan perilaku penyelenggara pemilu yang tidak netral.

“Biaya pemilu itu sangat besar. Jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum yang nantinya akan bikin negara hancur. Ini pasti akan sangat merugikan negara. Saya berharap setiap tahapan pemilu bersih dari oknum penyelenggara yang tidak netral,” tandasnya.

Muharno Zarka