blank
Sigit Ardiansyah, pemain bola voli nasional senior yang juga anggota TNI AU asal Kebumen.(Foto:SB/Fb)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Dalam beberapa tahun terakhir ini diam-diam Kebumen terus melahirkan sejumlah pemain bola voli nasional.

Bahkan saat ini setidaknya ada lima nama pemain voli nasional asal Kebumen. Tidak memiliki klub yang hebat. Tak ada perusahaan besar. Namun daerah pertanian di Jateng selatan yang kaya pantai alam indah ini terbukti  mampu menjadi kawah candradimuka lahirnya pemain voli handal.

Lalu apa rahasinya? Menurut penjelasan Sekretaris Harian PBVSI Kebumen Erwin Yuliyanto yang juga personil Sat Lantas Polres Kebumen itu, salah satu kunci daerah ini banyak melahirkan bibit pemain voli muda berkualitas karena hampir setiap minggu ada turnamen bola voli.

Bahkan Erwin menyebut Kebumen sebagai Kota 1.000 Tarkam voli. Keren ya.

Hal tersebut juga diperkuat pendapat seorang guru Penjaskes di Kebumen, meski turnamen voli tarkam, sering pelaksana turnamen itu mampu menghadirikan pemain voli top sehingga secara tidak langsungmampu mendorong kompetisi sehat antarpemain voli.

Sigit Adian atau nama lengkapkan Sigit Ardiansyah adalah salah satunya.  Sejak belia Sigit telah ditempa ayahnya yang juga pemain voli lokal di Kebumen.

Sigit lahir di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, beruntung sejak kecil sering mengonsumsi  ikan laut hasil tangkapan nelayan. Maklum Desa Karangduwur desa pantai pegunungan memilki tempat pelelangan ikan (TPI) dan mempunya pantai wisata kesohor seperti Pantai Menganti.

Postur tubuh Sigit pun menjulang hingga 190 cm lebih. Sigit Ardian yang pernah menyumbang medali emas SEA Games cabang bola voli, kini telah menjadi ikon dan panutan yang mampu memantik gairah anak muda Kebumen bermain voli. Tidak heran belakangan semakin bermunculan pemain muda voli dari Kebumen.

Berikut akan kita rangkum lima nama sosok dan profil pemain voli kenamaan asal Kebumen.

1. Sigit Ardian.

Pemain Voli Timnas Indonesia Apriani Alva. Sigit Ardian dikenal sebagai atlet voli kenamaan Indonesia. Nama Sigit Ardian di kancah olahraga bola voli sudah tak asing lagi. Postur tinggi, wajah ganteng. Selain berprofesi sebagai atlet voli putra, Sigit Ardian juga berstatus anggota TNI AU.

Sigit Ardian mulai menekuni olah raga bola voli sejak Sekolah Dasar (SD). Bakat bermain bola voli yang dimiliki Sigit Ardian diperoleh dari ayahnya, Saban Riyadi. Ayah Sigit Ardian bergabung dengan klub Bola Voli GAZZ Kebumen.

Karier voli tingkat junior Sigit Ardian mulai mencuat saat masuk kontingen Kebumen pada Pekan Olah raga Pelajar (POPDA) Jawa tengah pada 2002. Prestasi outside hitter Jakarta BNI 46 ini kembali mencuat ketika berhasil mendapatkan gelar juara bagi Jawa Tengah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) pada 2009.

Kemenangan tersebut membuat Sigit semakin dikenal sebagai atlet voli tingkat nasional. Ia kerap dipanggil masuk tim inti untuk mewakili provinsi Jawa Tengah.

Setelah lulus SMP, Sigit Ardian masuk kePusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah di Semarang untuk belajar lebih serius. Karier Sigit Ardian semakin mencuat saat menembus Proliga.

Sigit Ardian memulai karir profesionalnya di Proliga 2012 bersama Jakarta Pertamina Energi. Atlet voli kelahiran tahun 1993 ini bertahan selama tiga musim dengan Jakarta Pertamina Energi. Ia meraih gelar individu sebagai Best Spiker pada Proliga 2014.

Pada Proliga 2014, Sigit akhirnya pindah ke Jakarta BNI 46 dan memperkuat tim tersebut selama dua musim. Sigit kemudian bergabung dengan Palembang Bank Sumsel Babel dan memperkuat tim tersebut selama dua musim pada Proliga 2017 dan 2018.

Pada Proliga 2019, Sigit kembali bersama Jakarta BNI 46 dan bertahan hingga tiga musim terakhir. Termasuk pada Proliga 2022, Sigit menjadi punggawa Jakarta BNI 46 bersama Dimas Saputra dan Tozaki Takahiro.

Sebelumnya, Sigit Ardian terdaftar dalam skuad Timnas Voli Putra dan berhasil membawa pulang medali emas SEA Games 2019 Filipina. Dunia bola voli sempat digemparkan saat Sigit Ardian dipanggil menggantikan Fahry Septian Putratama di Timnas Voli Putra SEA Games 2021 Hanoi.

blank
Hayun Muhammad, pemain voli Tim Kalimantan Timur asal Desa Pasir Kecamatan Ayah, Kebumen.(Foto:SB/Ig)

2. Hayun Muhammad.

Pemain Voli asal Putra Kalimantan Timur di Kapolri Cup 2023 ini juga asli Kebumen. Sepanjang babak 16 besar Kapolri Cup 2023 berlangsung, ada banyak yang menarik perhatian volimania. Salah satunya adalah pemain voli putra Kalimantan Timur Hayun Muhammad.

Bagi sebagian volimania, nama atlet voli Hayun Muhammad mungkin sudah pernah terdengar. Meskipun demikian,  profil Hayun Muhammad pemain voli putra Kalimantan Timur di Kapolri Cup 2023 mungkin membuat banyak volimania penasaran.

Hayun Muhammad merupakan atlet voli Indonesia asal Kebumen. Putra dari bapak Mulud dan ibu Kasirah ini lahir pada 17 Juni 2001 di Desa Pasir, Kecamatan Ayah. Masih muda dan berbakat, Hayun tercatat debut di Proliga pada tahun 2022 bersama Palembang Bank Sumsel Babel.

Hayun Muhammad dan rekan-rekannya berhasil mengantarkan PDAM Tirta Bhagasasi meraih peringkat ketiga dalam grand final Livoli Divisi Utama 2023 yang berlangsung di GOR Jayabaya Kediri. Kala itu Hayun cs berhasil memporak-porandakan pertahanan Indomaret Sidoarjo hingga tim juara bertahan sektor putra tersebut pada musim 2023 hanya finish di peringkat keempat.

Outside hitter yang satu ini kembali memperkuat Palembang Bank Sumsel Babel di Proliga 2023. Selain Proliga, Hayun juga berlaga di Livoli Divisi 1 2022 untuk memperkuat PDAM Tirta Bhagasasi.

Saat itu Hayun berlaga bersama tim voli putra Kalimantan Timur sebagai outside hitter dengan nomor punggung 5 di Kapolri Cup 2023. Pada gelaran Kapolri Cup 2023, Hayun berlaga dengan atlet senior Rivan Nurmulki hingga Agung Seganti.

blank
Musabikhan, pevoli andalan Tim LavAni asal Desa Pekutan, Kecamatan Mirit, Kebumen.(Foto:SB/Ig LavAni)

3. Musabikhan.

Nama Panggilan Musa. Tempat Lahir Kebumen Jawa Tengah 22 Oktober 2001, tinggi 185 cm, berat 75 kg. Kebangsaan Indonesia. Posisi Outside Hitter.

Mungkin belum banyak yang tahu,  pevoli andalan LavAni, klub voli nasional yang diasuh mantan Presiden SBY ini adalah putra Kebume.n

Pemain voli yang biasa mengenakan nomor punggung 5 ini asli asal Desa Pekutan, Kecamatan Mirit. Uniknya, meski kini telah menjadi pemain voli nasional, awalnya Musa tidak punya klub atau tidak masuk klub resmi. Namun Musa dikenal rajin dan tekun berlatih.

Bahkan Musa diperkenalkan LavAni sebagai outsider hitter dalam Livoli Divisi Utama 2023 mulai dari fase reguler hingga final dan lolos grandfinal.

“Ayunan keras tangan Musabikhan hasilkan spike yang tajam ke arah lawan,”tuis LavAni di ungahan Instagram resmi mereka.

4. Wismoyo Jati. Berasal dari Desa Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan. Saat ini menjadi pemain voli di TNI AU Livoli Divisi Utama 2023, bersama seniornya Sigit Ardian.

Bahkan Wismoyo juga telah menjadi anggota TNI AU aktif. Posisinya sebagai pevoli adalah pengumpan atau tosser atau disebut pula setter alias pembagi bola.

5. Khoeri. Nama terakhir ini mungkin belum begitu dikenal. Namun siapa sangka, pevoli asal Desa Selotumpeng, Kecamatan Mirit, itu saat ini telah ikut tampil di Divisi Utama Livoli, bersama PDAM Bekasi.

Pada 2022 Khoeri dinyatakan sebagai pemain voli putra terbaik Kapolres Kebumen Cup. Kala itu penghargaan diserahkan oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama  di GOR Ki Hajar Dewantara SMK Pertambangan, Kawedusan.

Itulah lima nama pemain bola voli kenamaan asal Kebumen yang saat ini namanya berkibar di liga voli nasional.

Komper Wardopo