SEMARANG (SUARABARU.ID) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang peringatkan seluruh Camat dan Lurah beserta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah kerjanya, untuk netral dan tidak berpihak pada salah satu Pasangan Calon (Paslon) dalam pemilihan Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).
Seperti yang disampaikan oleh Sekda Semarang Iswar Aminuddin dalam video yang beredar di medsos maupun grup WhatsApp warga Kita Semarang.
Dalam video yang beredar luas tersebut Iswar mengtakan, bahwa dirinya telah menemukan ketidaknetralan aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan Iswar juga menyebutkan dirinya telah mendapatkan informasi dan data yang valid.
“Mulai dari camat sampai lurah, data ini saya punya, saya sudah mendapatkan data dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan, semua berpihak pada salah satu calon, sangat sedih saya mendapatkan data ini” ungkap Iswar .
Iswar memastikan bahwa data yang dia punya adalah valid sehingga dia mengajak kepada kepada perwakilan kecamatan dan perwakilan kelurahan yang hadir dalam forum itu untuk menyampaikan kepada camat dan lurah untuk menghentikan .
“Sampaikan pada camatmu, sampaikan pada lurahmu, ketok! wes hentikan, semua upaya-upaya yang njenengan lakukan, ” tegas Iswarudin dalam video itu.
Iswar mengingatkan kembali kepada aparat pemerintah kota Semarang, untuk hati-hati dan menghentikan upaya tidak netral kepada salah satu calon dalam pilpres.
“Hentikan hari ini, stop upaya itu, jangan sampai kemudian dilakukan hal-hal yang berkaitan dengan upaya hukum yang lebih berat ” pungkas Iswarudin.
Video berdurasi 1 menit itu sudah beredar luas di kalangan awak media sejak malam tadi (29/01/2024) dan menjadi perbincangan di masyarakat.
Sekretaris Daerah kota Semarang Iswarudin saat di konfirmasi belum memberikan respon atas video yang beredar tersebut.
Absa