blank
Prof Dr dr Agung Putra MSi Med (Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang). Foto: rsisa

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Prof Dr dr Agung Putra MSi Med, akhirnya resmi dilantik menjadi Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, untuk masa bakti 2024-2026. Prof Agung menggantikan dr Said Shofwan Sp An FIPP FIPM.

Acara pelantikan dilaksanakan di Auditorium RSISA Semarang, Sabtu (27/1/2024) lalu. Untuk pembacaan surat keputusan pengangkatan dilakukan Dr Ja’far Shadiq MSi Ak CA, selaku Sekretaris Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA). Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua Umum YBWSA, Dr Bambang Tri Bawono SH MH.

Dalam sambutannya, Prof Agung menyampaikan keinginannya, untuk menjadikan RSI Sultan Agung Semarang sebagai RS ke-13, yang memiliki pendekatan dengan konsep Stem Cell.

BACA JUGA: LAZiS Jateng Salurkan Beasiswa Tepat Terpadu kepada 70 Pelajar Keluarga Dhuafa

”RSI Sultan Agung akan terus berkiprah dan maju bersama. Jajaran direksi akan memastikan kesetiaan tenaga dokter kita, dokter spesialis kita,” kata Prof Agung.

Ditambahkan dia, adanya rencana untuk melakukan kerja sama dengan rumah sakit jantung yang ada di Jepang. Hal ini akan segera dilakukan, agar dapat mengetahui berbagai macam terobosan baru dalam layanan kesehatan di dunia internasional.

”Ini juga sebenarnya karena amanah dari Ketua dan Pembina, yang meminta agar RSI Sultan Agung menjadi International World Class Hospital,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pendidikan sebagai Kunci Pengurangan Kemiskinan; Refleksi Gathering Mahasintawati di Sragen

Dia juga menjelaskan, akan adanya perubahan jangka pendek yang telah dia lakukan. Di antaranya memperbaiki infrastruktur  di RSISA. Salah satunya dengan membuat ruangan di lantai 8, menjadi President Suite Room.

”Di ruang Firdaus lantai 8, kita akan buat President Suite Room yang bagus, mewah dan tidak akan kalah dengan hotel,” papar Prof Agung.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum YBWSA, Dr Bambang Tri Bawono SH MH, meminta kepada Direksi RSISA, untuk melakukan percepatan pengembangan pelayanan kesehatan.

BACA JUGA: Sakit Hati Tak Jadi Dinikahi, Perempuan Ini Order Fiktif Motor, Mebel, hingga Sedot WC untuk Lelaki Idamannya

”Ketika kita ingin mengikuti perkembangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan berkhidmat kepada ummat, maka kita harus melakukan percepatan. Tidak bisa lagi rekan-rekan yang diberikan amanah itu, bisa duduk santai,” tegasnya.

Lebih lanjut ditekankan juga kepada seluruh pengurus YBWSA, untuk mengejar kemajuan dan menyesuaikan berbagai perkembangan yang ada. ”Termasuk ketika kita membutuhkan trust of public, kita membutuhkan speed. Itu menjadi sesuatu yang sangat penting,” imbuhnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Dr Bambang, Ketua Pembina YBWSA Drs H Azhar Combo menyatakan, selain percepatan, seluruh pengurus YBWSA juga harus saling memiliki rasa kesatuan.

BACA JUGA: Hadiri Haul KH Abdul Aziz Masyhuri, Atikoh Dapat Hadiah Spesial

”Saya hanya ingin menyampaikan pesan, bahwa semuanya harus saling bersatu untuk menuju kepada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung yang telah diamanatkan para pendiri,” jelas dia.

Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Ketua Dewan Pengawas Syariah RSI Sultan Agung, Prof Dr H Ahmad Rofiq MA. Seluruh tamu undangan kemudian diajak untuk menyaksikan peluncuran President Suite Room, yang ada di Gedung MCEB lantai 8 atau ruang Firdaus RSISA Semarang.

Riyan