(SUARABARU.ID) – Xavi Hernandez memutuskan meninggalkan jabatan pelatih Barcelona pada akhir musim 2023-2024.
Xavi (44) mengumumkan hal itu setelah Barca dikalahkan Villarreal 3-5 dalam lanjutan LaLiga (Liga Primer Spanyol) 20232-2024 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB.
Hasil pahit ini membuat La Blaugrana makin tercecer pada persaingan gelar juara.
Los Cules kini berjarak 10 poin dari Real Madrid yang memimpin klasemen, dan delapan angka di belakang peringkat kedua Girona.
Xavi berharap keputusannya ini membantu tim mendapatkan gairah baru.
Kontrak mantan gelandang top itu sebenarnya berlaku hingga Juni 2025.
’’Saya sudah memberi semua yang saya punya dan akan terus begitu agar para suporter merasa bangga,’’ kata Xavi seperti dikutip dari BBC Sport.
Menurut dia, klub butuh perubahan dinamika demi kebaikan para pemain.
’’Langkah terbaik adalah saya pergi. Saya akan tetap memberikan yang terbaik,’’ ungkapnya.
Hernandez menukangi Ronald Araujo dan kawan-kawan pada November 2021 di tengah kesulitan ekonomi yang dialami klub.
Dia membawa Barca memenangi LaLiga dan Piala Super Spanyol 2022-2023.
Musim ini Xavi sudah gagal di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.
Harapan untuk merebut titel masih ada di Liga Champions.
Dengan keputusan Xavi, manajemen harus bergerak mulai sekarang untuk mencari pengganti.
Thiago Motta menjadi favorit untuk mendarat di Camp Nou.
Motta (41) sedang menjadi buah bibir di Serie A Liga Italia karena sukses melambungkan Bologna dengan skuad pas-pasan.
Bologna kini menempati peringkat ketujuh dengan 32 poin.
Rossoblu hanya berjarak dua angka dari Fiorentina di zona Liga Champions.
Motta pernah menjadi gelandang La Blaugrana pada 2001-2007.
Dari Camp Nou, dia kemudian membela Atletico Madrid, Genoa, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain.
Karier pelatih dimulai Thiago bersama Genoa (2019), Spezia (2021-2022), dan sejak 2022 dikontrak Bologna.
Ketika menjadi pemain, dia pernah memperkuat Timnas Brasil (2003) dan Italia (2011-2016).
mm