blank
Jenazah Prof Dr Sugiaryo diberangkatkan dari Kampus Unisri Surakarta ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman umum di Boyolali. (Dok/Humas Unisri)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Guru Besar Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Prof Dr Sugiaryo meninggal dunia pada Minggu (28/1). Almarhum yang semasa hidupnya juga Ketua PGRI Surakarta,di makamkan pada hari yang sama

Menurut keterangan Humas Unisri Surakarta, Prof Dr Sugiaryo meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Bolon Colomadu Karanganyar. Saat itu yang bersangkutan mengendarai sepeda motor hendak pergi ke Boyolali.

Setelah dilarikan di rumah sakit, jenazah Prof Sugiaryo dibawa ke rumah duka di daerah Sekip Kadipiro Banjarsari Solo. Sebelum dimakamkan di pemakaman umum di Boyolali, jenasah Prof Sugiaryo disemayamkan di kampus Unisri untuk mendapat  penghormatan terakhir dari sivitas akademika setempat.

Penghormatan kepada almarhum dipimpin langsung Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo. Hadir dalam kesempatan itu para pejabat struktural Unisri, dosen, karyawan, dan mahasiswa.

Almarhum  Prof Sugiaryo meninggalkan istri, Beny Endrawati dan dua anak yakni Muhammad Galang Arya dan Muna Ganesya Arya.

Sebelum dikukuhkkan sebagai guru besar, Sugiaryo adalah guru negeri yang diperbantukan di Unisri sejak tahun 1988 hingga sekarang. Di Unisri, Sugiaryo pernah menjabat Dekan FKIP dan jabatan lainnya.

Sementara itu menurut Kepala Biro Akademi Unisri Jaka Hartana, sehari sebelumnya Pak Gi (begitu almarhum akrab disapa) hadir dalam RAT Koperasi Unisri, bertemu banyak dosen dan karyawan.

“Di RAT koperasi tahun-tahun sebelumnya, biasanya Pak Gi itu suka usul. Biasanya juga tidak sampai rampung. Tapi kemarin, Pak Gi diam saja dan mengikuti RAT sampai selesai,” kata Jaka Hartana.

Bagus Adji