blank
KBO Sat Binmas Polres Blora, Iptu Sugiyanto ajak warga desa Tinapan Kecamatan Todanan jaga silaturahmi dan kekompakan, jelang Pemilu 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Kegiatan Jumat Curhat Kepolisian Resor (Polres)  Blora Polda Jawa Tengah terus berlangsung, kali ini  dilaksanakan di kawasan desa Tinapan Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora.

Anggota Sat Binmas Polres Blora bersama anggota Polsek Todanan menyambangi warga di kawasan Wisata Banyu Bening Bentolo desa Tinapan. Jumat, (26/01/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Todanan Iptu Joko Sulistyo, beserta anggota Polsek Todanan, Kaur Bin Ops Sat binmas Polres Blora Iptu Sugiyanto beserta anggota dan Kepala Desa Tinapan, serta para perangkat dan warga desa Tinapan.

Kaur Bin Ops (KBO) Sat Binmas Polres Blora, Iptu Sugiyanto mengajak warga untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan, terutama menjelang Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Blora,  agar warga tidak mudah percaya dengan hoaks atau berita bohong yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan, terutama isu – isu yang ada di media sosial.

“Kami ajak seluruh warga untuk bijak dalam bermedia sosial. Jangan mudah percaya pada hoaks yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan terutama Jelang Pemilu 2024,” kata KBO Sat Binmas Polres Blora.

Ajakan KBO Sat Binmas Polres Blora tersebut mendapat tanggapan positif dari warga Tinapan Todanan, sehingga warga berkomitmen untuk melaksanakannya.

Pada kesempatan itu, warga desa Tinapan Todanan, Rinawati menyampaikan terima kasih diingatkan oleh kepolisian agar tidak percaya berita yang belum tentu benar, informasi di media sosial perlu di cek kebenarannya, kalau hoaks ya jangan dipercaya dan jangan disebarluaskan.

“Walaupun di desa, hampir semua orang tua hingga anak – anak memegang hape, jadi perlu sosialisasi bermedia sosial yang baik,  agar tidak mudah terhasut berita bohong, terutama menjelang pemilu saat ini,” ujar Rinawati.

Sementara itu, salah satu warga Tinapan Todanan, Suwarno menyampaikan bahwa curhatannya terkait larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, ia meminta agar anggota Polri ikut aktif sambang ke desa – desa, terutama mengingatkan anak – anak muda dan pemilik bengkel agar tidak memasang knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

“Kami mohon kepada bapak petugas, terutama dari Polsek Todanan agar aktif sambangi bengkel –  bengkel serta para anak muda agar tidak menggunakan knalpot brong. Karena meresahkan warga, ” kata Warno.

Untuk itu, Kapolsek Todanan Polres Blora, Iptu Joko Sulistyob menanggapi bahwa pihaknya sudah intensif melaksanakan sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong. Namun demikian akan lebih ditingkatkan lagi hingga blusukan ke desa – desa.

“Terima kasih atas saran dan masukkan nya. Sosialisasi larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sudah kita lakukan. Dan akan lebih kita tingkatkan hingga ke pelosok desa,” ucap  Kapolsek Todanan.

Kudnadi Saputro