blank
EDUKASI - Salah seorang petugas Instalasi Gizi RSUD Kalisari Batang tengah memberikan edukasi kepada warga yang anaknya menjalani perawatan. (Foto: Diskominfo)

BATANG (SUARABARU.ID) – Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari Batang Peringati Hari Gizi Nasional (HGN) dengan rangkaian kegiatan yang bertujuan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya gizi, khususnya bagi keluarga pasien anak.

Dalam upaya tersebut, RSUD Kalisari Batang aktif menyebarkan poster-poster edukatif terkait gizi di media sosial, khususnya di Instagram RSUD Kalisari Batang.

“Tujuan di balik penyebaran poster ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat terkait masalah stunting dan cara-cara pencegahannya,” kata Kepala Instalasi Gizi RSUD Kalisari Batang Rinin Iswari Huri Astuti, saat ditemui di RSUD Batang, Kabupaten Batang, Jumat (26/1/2024).

Selain penyebaran informasi melalui poster, istalasi gizi RSUD Kalisari juga memberikan inisiatif menarik berupa pemberian makanan tambahan dan susu secara gratis kepada sejumlah pasien anak yang dirawat. “Sebanyak 40 paket makanan tambahan, termasuk susu dan makanan ringan dinsum, dibagikan kepada pasien secara gratis,” jelasnya.

Tindakan ini juga diharapkan dapat memberikan contoh yang nyata kepada orangtua pasien mengenai pentingnya konsumsi protein hewani dalam nutrisi anak-anak. Selain memberikan makanan tambahan dan susu, RSUD Kalisari Batang juga menyadari bahwa edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien sangat penting.

“Pemberian makanan tambahan dan susu tidak hanya sekedar bantuan materiil, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen RSUD Kalisari Batang dalam memberikan perhatian khusus terhadap masalah gizi,” tegasnya.

Melalui inisiatif seperti ini, RSUD Kalisari Batang berharap masyarakat Kabupaten Batang dapat semakin memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang. “Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen RSUD Kalisari Batang dalam memberikan perhatian khusus terhadap masalah gizi, terutama pada pasien anak, yang diharapkan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan generasi penerus kita” ujar dia.

Nur Muktiadi