blank
Sambil mengacungkan tiga jari, Siti Atikoh berpose bersama para karyawan pabrik pengalengan ikan di Banyuwangi. Foto: tmgp

BANYUWANGI (SUARABARU.ID)– Kedatangan Siti Atikoh Suprianti di pabrik pengalengan ikan PT Sumber Yalasamudra, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Rabu (24/1/2024), disambut meriah ratusan emak-emak yang bekerja.

Istri Calon Presiden (Capres) RI, Ganjar Pranowo itu, tengah melakukan lawatan ke wilayah Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah pertama yang dikunjungi Atikoh. Dia kemudian menyambangi pabrik pengalengan ikan yang dipimpin David Wijaya ini.

”Selamat datang di pabrik kami bu, pabrik pengalengan ikan Sumber Yalasamudra,” ucap David, ketika Atikoh turun dari busnya.

BACA JUGA: Pemkab Sleman Pasok 30 Ton Bahan Bakar dari Sampah ke SBI Pabrik Cilacap sebagai Substitusi Batu Bara

Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu, kemudian diajak masuk ke ruangan administrasi. Di sana, David memperlihatkan proses produksi pabriknya, melalui tayangan video.

”Konsen kami untuk pasar lokal. Saat ini sudah bisa kirim ke Lampung sampai Pematangsiantar,” kata David lagi.

Dalam kunjungannya itu, Siti Atikoh didampingi Bupati Banyuwangi yang juga istri kader PDI Perjuangan Azwar Anas, Ipuk Fiestiandani. Istri Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, serta sejumlah caleg partai-partai pengusung Ganjar-Mahfud.

BACA JUGA: Karbaksos TNI-Polri di Wonogiri, untuk Pemilu Aman dan Damai

blank
Di atas panggung, Siti Atikoh menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diterimanya. Foto: tmgp

Tak mau berlama-lama, Atikoh segera meminta kepada David, untuk dipertemukan dengan para pekerjanya. Mereka sebelumnya telah berkumpul di aula pabrik, dan mayoritas adalah perempuan.

”Malam-malam makan martabak wangi, tapi adek maunya ayam kemangi. Kumulai sapaan siang ini, i love you full Banyuwangi,” sapa Atikoh, disambut meriah para pekerja.

Sesekali terdengar teriakan Ganjar-Mahfud dari pekerja. Mereka juga terlihat begitu antusias melihat istri Ganjar Pranowo, yang saat itu mengenakan baju gamis warna hijau dan kerudung coklat.

BACA JUGA: Tiga Mahasiswa UMK Gondol Silver Medals Global Youth Invention and Innovation Fair

Menurut Atikoh, persoalan di Banyuwangi hampir sama dengan di daerah lain yang dia kunjungi. Persoalan itu adalah masalah kenaikan harga kebutuhan pokok.

”Secara umum hampir sama dengan daerah lain, terkait dengan harga kebutuhan yang menanjak, terutama bahan pangan pokok. Saya juga paparkan program tentang pendidikan,” papar dia usai kegiatan.

Sebagai informasi, Atikoh dijadwalkan berkunjung ke sejumlah daerah di wilayah Tapal Kuda. Di Banyuwangi, selain pabrik pengalengan ikan, Atikoh juga akan mengikuti kegiatan Halaqoh Kebangsaan.

Dari Banyuwangi, Atikoh akan berkunjung dan bermalam di pesantren di Kabupaten Bondowoso. Selanjutnya, perempuan kelahiran Purbalingga itu akan berkunjung ke Probolinggo, Malang, Blitar, Nganjuk, dan Jombang.

Riyan