blank
Kepala SMKN 2 Jepara, Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds,

JEPARA (SUARABARU.ID)- SMKN 2 Jepara direncanakan akan melakukan Launching Craft & Craft Gallery dan sekaligus bazar produk yang dihasilkan oleh para siswa SMKN 2 Jepara, Senin tanggal 22 Januari 2024. Bazar akan diselenggarakan hingga tanggal 26 Januari 2024. Kegiatan ini bagian dalam pengembangan Usaha Mandiri Sekolah.

Rencananya acara ini akan dihadiri oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, Ketua Dekranasda Ny. Eka Edy Supriyanta, bersama sejumlah kepala OPD serta Kepala UPD Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Wilayah II dan para pengelola pariwisata di Jepara.

Menurut Kepala SMKN 2 Jepara, Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds, tujuannya mengenalkan pada masyarakat Jepara bahwa produk kami dapat memberi warna ragam karya ekonomi kreatif yang dikerjakan oleh anak anak Jepara sebagai upaya pelestari kerajinan seni di Jepara yang merupakan hasil dari pembelajaran. Masyarakat juga dapat memberikan masukan saran dan kritikan membangun agar kulaitas pembelajaran kami semakin meningkat

Ia juga menjelaskan, SMKN 2 Jepara bukan saja merupakan sekolah SMK Unggulan, tetapi sekolah ini memiliki rekam jejak yang sangat panjang. Bahkan bisa disebut sebagai SMK tertua di Jepara. “Sebab sekolah ini bermula dari STM Jurusan Dekorasi Ukir yang didirikan pada tahun 1959 dan kemudian merubah menjadi SMIK tahun 1979 dan kemudian menjadi SMKN 2 Jepara tahun 2000,” ungkap Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds.

blank
Craft & Craft Gallery, Usaaha Mandiri SMKN 2 Jepara

Sekolah ini tahun 2024 memiliki murid sebanyak 1530 siswa dari 7 program keahlian yaitu kriya kayu, tekstil, logam, keramik, tata busana, animasi dan furniture. “Karena itu SMKN 2 Jepara berusaha keras untuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan – kebiasaan yang mengarah pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan,” terangnya

Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds juga menjelaskan, salah satu model pembelajaran yang diterapkan di SMKN 2 Jepara adalah Teaching Factory (TeFa). Dalam TeFa ini pembelajaran praktik siswa harus membuat secara langsung barang dan/atau mengerjakan jasa sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipelajarinya sesuai struktur kurikulum untuk mengukur capaian kompetensinya. Teaching Factory (Tefa) dan Unit Produksi (UP) merupakan bagian dari Usaha Mandiri,” paparnya

Jadi Usaha Mandiri (USMAN) menurut Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds adalah suatu proses kegiatan yang diusahakan sekolah secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan memberdayakan warga sekolah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi yang dikelola secara profesional.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan usaha mandiri diantaranya sebagai sarana pelatihan berbasis produksi bagi siswa, menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa, membantu pendanaan untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas, dan biaya operasional lainnya, mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa, meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran praktik,”pungkas Drs Muh Zainudin Azis, M.Ds

Bazar dan Launching

Sementara Koordinator Usaha Mandiri (Usman|) SMKN 2 Jepara Indria Mustika,S.Pd, M.Pd, tujuan bazar dan adalah untuk mengenalkan produk hasil belajar dari siswa siswi SMKN 2 Jepara. “Juga memotivasi jiwa kewirausahaan siswa yang perlu ditumbuhkan sejak dini. Karena output dari SMK diantaranya adalah sebagai wirausaha. Dengan modal ketrampilan yang mereka miliki dari hasil pendidikan di sini diharapkan mampu dikembangkan sebagai modal hidup untuk meraih masa depannya,”ujar Indria Mustika

blank
Tim Usman SMKN 2 Jepara saat mempersiapkan Launching Craft & Craft Gallery serta bazar produk karya siswa SMKN 2 Jepara

Isi dari Craft and Craft Gallery yang berada diruang ukuran 8 X 20 meter adalah semua hasil pembelajaran siswa SMKN 2 Jepara dari kelas X sampai kelas XIII. Dengan berbagai kualitas sesuai dengan kemampuan anak. “Karena itu yang ditawarkan juga menyesuaikan kualitas produk dan bahan,” tambahnya

Menurut Indria Mustika, nama Craft & Craft Gallery agar menjadi pusat karya kerajinan hasil kreativitas siswa. “Harapannya ke depan akan menjadi pusat oleh-oleh Jepara terkait dengan karya kerajinan khas kabupaten Jepara,”ujarnya penuh harap. Karena itu kami mencoba menggandeng para pelaku wisata, tambahnya

“Kami ingin mengembangkan kerajinan tangan khas Jepara. Apalagi SMK Negeri 2 Jepara sebagai sekolah pusat kerajinan merasa ingin berkontribusi terhadap keberadaan industri kerajinan dimasa mendatang,” ujarnya. Dengan adanya craft& craft gallery ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi dirinya, tambahnya.

Harapannya kedepan Craft & Craft Gallery ini dapat menjadi kawah candradimuka siswa dalam upaya melestarikan dan mempertahankan ekonomi kreatif khas Jepara. “Harga yang kami tawarkan juga tidak terlalu tinggi, kendati yang ditampilkan adalah karya yang terbaik dari siswa siswi SMK Negeri 2 Jepara. Karena itu dukungan dan kerjasama dari pemerintah,dunia usaha serta masyarakat tentu sangat diperlukan”, pungkasnya

Hadepe – Indria Mustika