Kira-kira begitu yang mas Ganjar sampaikan .
tidak usah takut dan menyembunyikan Hal yang tidak perlu disembunyikan. Orang benar tidak boleh takut, karena ketakutan hanya dimiliki orang yang merasa bersalah.
Wadas itu proyek strategis nasional dan saya sebagai Gubernur Jateng adalah jembatan dari proyek nasional tersebut. Jadi di saat pemerintah pusat menghindar dan bersembunyi, bupati menghilang … biar saya yang menjadi benteng bagi mereka dan menyelamatkan citra pak Jokowi dari serangan mayarakat atas penolakan Wadas .
Wadas hari ini clear tinggal 3 sertifikat yang belum selesai Seperti halnya yang terjadi saat Semen Kendeng di tolak setelah saya dilantik menjadi Gubernur 2013 . Padahal jelas semen kendeng itu adalah proyek BUMN bukan kebijakan Gubernur.
Setelah setahun ini mas Ganjar menjadi Capres saya baru sadar, bahwa hanya beliau capres yang mboten malingmaling. Bahasa kasarnya seperti itu .
Kalo temen-temen masyarakat masih ragu-ragu soal apapun itu, tanyakan jangan sungkan.
Beliau pasti akan menjawab dengan seterang-terangnya.”
Dalam video tersebut, Ganjar yang mengenakan polo tshirt warna hitam mendapat pertanyaan saat sesi tanya jawab tentang wadas. Berikut percakapan keduanya.
“Soal wadas ini gimana sih pak? sudah terselesaikan atau belum?” kata masyarakat yang bertanya.
Ganjar menimpali “Wadas kalau dari sisi apa namanya penyelesaian ganti rugi dan sebagainya tinggal 3 orang, yang lain sudah beres. Bahkan sudah ada yang dijadikan, bukan dijadikan, apa diinvestasikan hasilnya itu untuk restoran, ada yang untuk usaha, sudah cukup banyak,” katanya.
“Saya sampaikan kepada kawan-kawan, kita harus menjadi tembok yang bagus maka BPN kerja membereskan seluruh administrasinya, pembayarannya di balai besar. Nah saya penanggung jawab wilayah, yang harus saya dorong,” katanya.
Salah satu warga tersebut kembali mempertanyakan apa yang harus dilakukan Gubernur Jateng selanjutnya jika nanti menemui kasus semacam itu.