blank
Kapolresta memimpin acara pemusnahan knalpot brong, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Kapolresta Magelang Kombes Mustofa akan membuat kesepakatan dengan setiap orang yang mengajukan izin kampanye terbuka.

“Akan dibuat pernyataan yang ditandatangi oleh pemohon kampanye bahwa dalam kampanye tidak akan membawa massa yang menggunakan kendaraan berknalpot brong,” tandasnya.

Kapolresta mengatakan hal itu di sela-sela pemusnahan knalpot brong di halaman Mapolresta, hari ini (Jumat 12/1/24). Sekitar 1.000 knalpot brong dimusnahkan seusai upacara. Itu hasil operasi dan penertiban sekitar 10 hari lalu.

“Harapannya agar Magelang akan tertib. Razia berlaku di seluruh Indonesia,” katanya.

Untuk menerapkan kebijakan tersebut, dia setiap Jumat bersosialisasi melalui masjid. Selain itu anggota Satlantas datang ke sekolah-sekolah dan melakukan penindakan.

Ditambahkan, belakangan ini dia bersama Dandim dan Bupati senantiasa membudayakan tertib berlalu lintas. Menurut dia, masak kita terus mau melanggar. Karena knalpot brong itu mengganggu orang yang salat lima waktu.

“Apakah kita akan melakukan kegiatan yang lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya,” katanya.

Penanganan terhadap penggunaan knalpot brong itu melalui penilangan dan ada warga yang menyerahkan. Dia berterima kasih kepada warga dan pelajar yang dengan sadar menyerahkan knalpot brong.

blank
Kapolresta mencoba menggeber gas motor berknalpot brong, hari ini. Foto: eko

Disebutkan, pengguna knalpot brong itu lebih banyak dari warga masyarakat. Maka, lanjutnya, penindakannya akan terus dilakukan bersama Kodim dan instansi terkait. Juga melakukan sidak ke bengkel dengan memberi imbauan larangan penggunaan knalpot brong.

“Knalpot brong menjadi keluhan hampir semua warga masyarakat Magelang. Seperti yang akan melaksanakan ibadah, banyak yang merasa terganggu dengan keberadaan knalpot brong,” tandasnya.

Menurut Kapolresta, jangan sampai di daerah lain bisa zero knalpot brong, namun di Magelang tidak bisa. Maka pada acara hari ini hadir Dandim, Sekda, Kajari, beberapa pejabat Pemkab, FKUB dan MUI.

Seperti diketahui, 21 Januari-10 Februari 2024 merupakan kampanye rapat umum. Biasanya untuk menuju ke lokasi rapat umum banyak simpatisan yang menggunakan kendaraan bermotor.

Dandim Letkol Inf Jarot Susanto, menilai kegiatan itu sangat positif untuk menjaga kondusifitas wilayah. Dia berharap masyarakat bisa mendukung, sehingga sama-sama dapat menjaga kondusifitas wilayah. Kampanye terbuka pemilu hampir tiba, dia berharap partai, masyarakat, ormas, untuk sama- sama menjaga daerah Magelang menjadi wilayah yang aman. Dia mengharap pelaksanaan kampanye aman, sehingga tercipta pemilu yang damai. Dia minta semua pihak bersinergi yang baik dan menjaga ketertiban di wilayah setempat

Sekda Adi Waryanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya terkait knalpot brong. Apa yang menjadi aturan agar ditaati bersama. Semua punya tujuan baik.

Knalpot brong akan menambah polusi suara yang membuat semua pihak tidak nyaman. “Oleh karena itu pemkab mendukung penegakan aturan perundangan yang terkait knalpot brong,” katanya.

Kajari Zein Zusri Munggangan
juga mengapresiasi apa yang diinisiasi Kapolresta. Pihaknya mendukung yang dilakukan jajaran Polres dalam hal Kamtibmas di tahun politik ini. Dia berharap ada sinergitas dalam penanganan pelanggaran pemilu.

“Saya berharap pelanggaran pemilu di daerah ini bisa diminimalisir,” harapnya.

Eko Priyono