blank
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menerima 17 mahasiswa magang dari dua perguruan tinggi. Foto: Dok/BBPJT

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) menerima 17 mahasiswa magang dari dua perguruan tinggi, yang berlangsung di aula Bojanaloka BBPJT, belum lama ini.

Mahasiswa tersebut terdiri atas 14 orang dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro (Undip), 2 mahasiswa dari Program Studi Sastra Inggris Undip, dan satu mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran (Unpad).

Acara penerimaan sekaligus kuliah umum tersebut dihadiri Kepala BBPJT, Dr. Syarifuddin, dan para mentor mahasiswa, yaitu Ika Inayanti, Shintya, Ema Rahardian, Kahar Dwi Prihantono, dan Agus Sudono.

Syarifuddin menyatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan mahasiswa untuk magang di BBPJT. Dia berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik dan dapat mengimplementasikan materi selama kuliah di BBPJT. “Mahasiswa harus membuat sebuah karya di akhir periode magang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syarifuddin juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa magang tersebut. Ia menjelaskan seputar profil Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah serta kajian linguistik dan sastra kepada mahasiswa.

“Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah merupakan unit pelaksana yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pengembangan, pembinaan, pelindungan, serta pelayanan kebahasaan merupakan tugas pokok Balai Bahasa,” jelasnya.

Balai Bahasa Jawa Tengah, lanjutnya, memiliki tiga program prioritas, yaitu peningkatan literasi, penginternasionalan bahasa Indonesia, dan revitalisasi bahasa daerah. Program literasi merupakan program yang disusun untuk meningkatkan minat literasi di Indonesia.